Abstract

This study aimed to describe the students' perception of guidance and counseling teachers in the implementation of individual counseling services. This research is descriptive quantitative with data collection instruments in the form of a questionnaire. The research subjects was 36 students of grade IX SMP Negeri 2 Kebumen taken through purposive sampling technique. The perception of students towards guidance and counseling teachers in the implementation of individual counseling services were analyzed using a simple calculation with a grouping of three criteria: good, average, and poor. The results showed that students' perception of guidance and counseling teachers in the implementation of the services of individual counseling class IX SMP Negeri 2 Kebumen as many as 21 (58%) are in good category, 53 (42%) are in the average category, and 0 (0%) in the poor category. The results of this study can be used as a feedback and self-evaluation materials for guidance and counseling teachers in developing the quality of individual counseling services in schools.

Highlights

  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi peserta didik terhadap guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan konseling individual

  • This study aimed to describe the students' perception of guidance and counseling teachers in the implementation of individual counseling services

  • The perception of students towards guidance and counseling teachers in the implementation of individual counseling services were analyzed using a simple calculation with a grouping of three criteria: good, average, and poor

Read more

Summary

Dian Putri Rachmadhani

This study aimed to describe the students' perception of guidance and counseling teachers in the implementation of individual counseling services. Perlu ditanamkan persepsi yang positif kepada peserta didik agar dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat berjalan dengan lancar. Berdasarkan hasil wawancara antara guru bimbingan dan konseling dengan siswa di SMP Negeri 2 Kebumen yang memiliki informasi yang kontradiksi tersebut, maka peneliti tertarik ingin mengetahui tentang persepsi peserta didik pada guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan konseling individual kelas IX di SMP Negeri 2 Kebumen. Menyimpulkan, mengevaluasi, dan menutup sesi konseling Sejumlah prosedur dalam layanan konseling individual yang dikembangkan oleh Willis tersebut, menjadi acuan bagi peneliti untuk mengungkap persepsi peserta didik terhadap guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan konseling individual di SMP Negeri 2 Kebumen. Banyak persepsi yang ditujukan terhadap layanan konseling individual di sekolah, guru bimbingan dan konseling yang terbiasa memanggil peserta didik apabila melakukan kesalahan atau melanggar tata tertib di sekolah, dapat mempengaruhi persepsi negatif peserta didik terhadap guru bimbingan dan konseling

Metode Penelitian
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Kecakapan bertanya Dorongan minimal
Findings
Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call