Abstract
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya peristiwa gempa bumi di Indonesia beberapa tahun belakangan. Sementara itu, praktik umum dalam penentuan parameter tanah dan kegempaan di Indonesia masih banyak bergantung pada berbagai studi empiris. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari parameter tanah dan kegempaan di Indonesia lewat fenomena amplifikasi gerak tanah gempa dengan studi kasus yang berlokasi di Universitas Indonesia (Depok). Metode penelitian yang digunakan meliputi: analisis data hasil pencatatan gempa di Hutan UI pada kedalaman 300 meter, pemodelan satu dimensi dengan perangkat lunak DEEPSOIL v7, serta analisis komparatif terhadap hasil pencatatan gerak tanah gempa Banten, 14 Januari 2022 bermagnitudo 6,6 (low strain) di permukaan tanah Hutan UI dan FMIPA UI. Hasil penelitian menunjukkan adanya osilasi pada akhir output percepatan tanah, serta lonjakan nilai peak ground acceleration (PGA) pada sekitar 30 meter lapisan teratas dengan periode dan percepatan spektra lebih tinggi dari hasil yang seharusnya (recorded). Hal tersebut mengindikasikan bahwa tanah yang dimodelkan berdasarkan parameter hasil korelasi lebih lunak dari seharusnya. Dengan kata lain, tanah lebih kaku dari dugaan sebelumnya yang mengacu pada korelasi yang telah ditentukan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.