Abstract

This study aims to determine the process of online learning and offline learning during the covid-19 pandemic at SMP Muhammadiyah 9 Tanggulangin Boarding School. The research method used is a qualitative method. Methods of collecting data by conducting interviews with one of the teachers who teach at the school. There are two kinds of learning carried out by SMP Muhammadiyah Tanggulangin, namely online learning and offline learning. Online learning began to be implemented when the government issued a warrant to study at home. However, in June 2020 the school decided to continue offline learning. This learning has special requirements so that students can enter school offline again. Until now, offline and online learning can run in a conducive and orderly manner.

Highlights

  • Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk memberikan bimbingan dan pertolongan dalam mengembangkan potensi anak baik jasmani maupun rohani yang dimana diberikan oleh orang dewasa kepada anak untuk mencapai kedewasaannya serta mencapai tujuan anak menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif dan mandiri yang dapat di terima di dalam masyarakat

  • This study aims to determine the process of online learning and offline learning during the covid-19 pandemic at Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 9 Tanggulangin Boarding School

  • Pihak sekolah serta guru yang telah memberikan saya izin untuk mendapatkan informasi sehingga artikel jurnal ini selesai

Read more

Summary

Pendahuluan

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk memberikan bimbingan dan pertolongan dalam mengembangkan potensi anak baik jasmani maupun rohani yang dimana diberikan oleh orang dewasa kepada anak untuk mencapai kedewasaannya serta mencapai tujuan anak menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif dan mandiri yang dapat di terima di dalam masyarakat. Sedangkan pembelajaran luring merupakan singkatan dari pembelajaran di luar jaringan atau dengan istilah offline, artinya pembelajaran ini tidak lain merupakan pembelajaran konvensional yang sering digunakan oleh guru sebelum adanya pandemic covid 19 akan tetapi ada perubahan tertentu seperti jam belajarnya lebih singkat dan materinya sedikit.[14] Pembelajaran dengan metode Luring atau offline merupakan pembelajaran yang dilakukan di luar tatap muka oleh guru dan peserta didik, namun dilakukan secara offline yang berarti guru memberikan materi berupa tugas hardcopy kepada peserta didik kemudian dilaksanakan di luar sekolah [15]. Termasuk upaya yang dilakukan sekolah untuk mencerdaskan peserta didiknya.[16]; [17]; [18]; [19]; [20] Selain ditandai dengan berkembangan zaman yang diiringi dengan berkembangannya dunia informasi dan teknologi tidak dapat dipungkiri lagi telah merubah tatanan kehidupan manusia saat ini. Pondok Pesantren An-Nur Sidoarjo (SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin) telah dirintis berdirinya sejak akhir tahun 2013 oleh pengurus KBIH “Jabal Nur” Sidoarjo periode tahun 2011-2016 dan pada tahun 2015 mulai eksis dengan membuka penerimaan santri baru untuk jenjang -Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan menempati tanah wakaf milik Muhammadiyah

Metode Penelitia
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call