Abstract

Kesuksesan film Love for Sale yang meraih prestasi di berbagai ajang penghargaan film di Indonesia, mendorong Visinema Pictures untuk menggarap sekuelnya, Love for Sale 2, yang dirilis 2019 dan masih disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf. Menjadikan Love for Sale 2 sukses seperti film pertamanya, bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, untuk mendorong kesuksesan film Love for Sale 2, maka Visinema menerapkan strategi promosi tertentu dalam distribusi film yang pemeran utamanya adalah Della Dartyan dan Adipati Dolken Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses strategi promosi film Love for Sale 2. Penelitian dilakukan di Visinema Jakarta, dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada narasumber yang dipilih, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian mengungkapkan strategi promosi film Love for Sale 2 dilakukan berdasarkan konsep AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action), menggunakan konten klip film, dokumentasi, ajakan dan testimoni. Adapun medium yang digunakan adalah media sosial dan pihak kerjasama. Kesimpulan dari penelitian ini, konsep AIDA digunakan dalam promosi film Love for Sale 2, untuk memastikan bahwa pasar dapat mengerti dan paham mengenai film Love for Sale 2. Proses segmentasi merupakan salah satu tahapan paling krusial dalam proses promosi film Love for Sale 2.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call