Abstract

Speech humor in MTGW program is assumed as a good practice of pragmatic strategy to entertain, inspire and motivate audience. The focus and objective of this study is to get a description of the pragmatic strategy of harmonizing word choice, sentence, and humorous language in MTGW program. How pragmatic strategies have implications for the use of words, sentences, and language styles so that the audience feel entertained and laughed. This research uses desciptive qualitative approach. Data in the form of humorous languages is collected by listening and recording. The method of analysis is padan and agih. The word data, sentence, and style of the humorous language are linked and compared to other words, sentences, and language styles in terms of humorous sense between sentences produced and comparator sentences. As a result, the pragmatic strategy MT uses in the MTGW program on Metro TV is to harmonize between lingual units of words, sentences, and language styles with humor and courtesy. MT uses a locusive and illocusive strategy with humorous tones and politeness in choosing, organizing and producing every word, sentence, and style of humor. Through the choice of words, sentences, and language style, the MT uses pragmatic strategies in conveying his message as a motivator and the perlocutionary effect is that the audience becomes interested or entertained.

Highlights

  • (MTGW) di Metro TV terlihat menghibur dan menyenangkan audiennya

  • Speech humor in MTGW program is assumed as a "good practice

  • The focus and objective of this study is to get a description of the pragmatic strategy of harmonizing word choice

Read more

Summary

Enie Hendrajati

Berdasarkan kenyataan bahwa tuturan humor dapat berkorelasi positif dengan respon senyuman, tawaan, dan tepuk tangan audien maka tidaklah berlebihan apabila tuturan humor dalam acara MTGW merupakan “praktik baik” karena terlihat menghibur dan mendidik audien mitra tuturnya. Senyum atau tawa adalah reaksi mitra tutur terhadap kata, kalimat, dan gaya bahasa yang digunakan penutur dalam tuturan humor. Penggunaan kata, kalimat, dan gaya bahasa dalam kegiatanm komunikasi perlu memperhatikan keserasian dan kesesuaian dengan konteks pemakaiannya; jika tanpa mempedulikan keserasian tersebut dapat meninbulkan hal yang mengganggu keserasian hubungan. Demikian pula jika penutur menggunakan kata dan kalimat dalam ragam bahasa humor maka faktor waktu, tempat, situasi, faktor mitra atau audien petutunya akan ikut mempengaruhinya. Tuturan pembuka yang provokatif-metaforik, tanpa menyinggung, menyakiti, dan mengancam muka audien atau siapa pun karena pronomina kita dalam teks itu tidak menunjuk pada orang per orang, tetapi menunjuk pada semua manusia.Kesannya terasa menyamaratakan secara berlebihan (teknik humor exaggeration), tapi justru itulah yang menimbulkan efek jenaka dan tawa bagi audiennya. MT dalam acara MTGW di Metro TV relatif sering menyapa mitra tuturnya dengan kata anda

Penggunaan pronomina anda oleh MT dalam acara
Perspektif Pragmatik dan Implikasinya bagi
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call