Strategi Peningkatan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Era Pandemi Covid-19 Pada Kota Metro

Sigit Setioko,Yuyun Fitriani,Kholifatul Munawaroh

doi:10.47134/comdev.v2i2.24

Abstract

This paper outlines the formulation of strategies for small, Usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) in the era of the Covid-19 pandemic in Metro City, where very tight business competition and declining public income as a result of the Covid-19 pandemic forced entrepreneurs to apply the best strategic management to deal with current economic downturn. The target of the service activity is MSME Metro actors who are affected by the COVID-19 pandemic, then UMKM actors are asked to fill out pre-test and post-test, then the data is processed, so as to produce data in the form of a description of the explanation of internal environmental studies in increasing the capacity of Metro City UMKM actors in improving business opportunities during the pandemic. The author describes the analysis of strategies that can be divided into 2, namely the analysis of internal factors and analysis of external factors. Internal factor analysis will discuss further the strengths and weaknesses of the business and external factor analysis will discuss opportunities and threats that can occur in the company. Internal and external factors of strategic management are usually acronymized as SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threath). to support efforts to increase income during the pandemic through internal environmental scanning efforts. Although this commitment is informal and has not yet formed a Memorandum of Understanding (MoU).

Highlights

Tulisan ini mengurai perumusan strategi bagi usaha kecil mikro dan menengah (UMKM)di era pandemi Covid-19 pada Kota Metro, dimana Persaingan usaha yang sangat ketat dan menurunnya pendapatan masyarakat sebagai dampak dari pandemic Covid-19 membuat pengusaha harus menerapkan manajemen strategi terbaik untuk menghadapi penurunan ekonomi saat ini
This paper outlines the formulation of strategies for small, Usaha kecil mikro dan menengah
forced entrepreneurs to apply the best strategic management to deal with current economic downturn

Summary

Pendahuluan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar.Selain itu kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisi ekonomi.Maka sudah menjadi keharusan penguatan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang melibatkan banyak kelompok(Beirne et al, 2020). Salah satu sektor usaha yang mempunyai peranan besar dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional adalah Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja guna mengurangi angka pengangguran yang semakin tinggi.Tenaga kerja yang diberdayakan dalam pengembangan UMKM biasanya adalah tenaga kerja yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi UMKM berdiri sehingga keberadaan UMKM mampu turut serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar.Namun, perkembangan UMKM di Indonesia sering digambarkan sebagai usaha skala kecil yang sulit untuk tumbuh dan berkembang karena latar belakang pendidikan dan skill yang dimiliki oleh pengelola UMKM rendah.(Beirne et al, 2020). Persaingan usaha yang sangat ketat dan menurunnya pendapatan masyarakat sebagai dampak dari pandemic Covid-19 membuat pengusaha harus menerapkan manajemen strategi terbaik untuk menghadapi penurunan ekonomi saat ini.Analisis strategi dapat dibedakan menjadi 2, yakni analisis strategi dalam segi faktor internal dan analisis faktor http://comdev.pubmedia.id | Indonesian Journal Publisher | https://idpublishing.org eksternal. Faktor internal dan eksternal manajemen strategi biasanya diakronimkan dengan sebutan SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threath)

Metode

Hasil dan Pembahasan

20. Selly Oktavia

Kesimpulan