Strategi Pengembangan Pondok Daun Kalasey sebagai Destinasi Wisata Air di Sulawesi Utara

Abstract

Pariwisata global mengalami peningkatan signifikan, dengan pariwisata internasional naik 88% pada 2023. Pondok Daun Kalasey, destinasi wisata air di Sulawesi Utara, menarik dengan enam kolam renang alami. Meski jumlah kunjungan meningkat, target belum tercapai pada 2023. Tantangan utama adalah akses jalan yang sempit dan tidak dilalui angkutan umum. Strategi pengembangan diperlukan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal, menjadikan Pondok Daun Kalasey destinasi wisata air yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Strategi Pengembangan Pondok Daun Kalasey sebagai Destinasi Wisata Air di Sulawesi Utara”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Daun Kalasey memiliki potensi wisata besar dengan atraksi alam yang sejuk, fasilitas memadai, dan pelayanan berkualitas. Kendala utama adalah aksesibilitas yang buruk dan promosi terbatas. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan dalam fasilitas dan lingkungan, tetapi kelemahan pada aksesibilitas dan promosi. Peluang termasuk perbaikan infrastruktur dan pengembangan aktivitas, sementara ancaman berasal dari persaingan dan kondisi ekonomi. Fokus pada perbaikan aksesibilitas, fasilitas, dan promosi dapat meningkatkan daya tarik dan dampak ekonomi local.