Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai kebijakan, implementasi dan evaluasi strategi yang diterapkan sekolah untuk membangun komunikasi etis antara siswa dan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebijakan Madrasah Aliyah Al-Hidayah Ibun mengenai strategi membangun komunikasi etis antara siswa dan guru dilaksanakan melalui tiga strategi, antara lain pembentukan program pelatihan keterampilan komunikasi, pengembangan sekolah positif budaya, dan penerapan sistem penghargaan dan hukuman. . (2) Program pelatihan keterampilan komunikasi siswa dilaksanakan melalui empat program yaitu Matsama, LDKS, Sanlat, dan Duta Etika Komunikasi dan Bahasa yang dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada siswa seperti memberikan materi mengenai tata krama dan moral kepada guru. , prinsip etika komunikasi dalam Al-Qur'an. melalui latihan keterampilan berbicara seperti diskusi, public speaking, dan juga latihan khotbah dan ceramah singkat. Madrasah menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah melalui program pembiasaan, membuat kampanye promosi, menciptakan interaksi edukatif antara siswa dan guru, serta membina lingkungan madrasah yang disiplin. . Sistem penghargaan diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai etika komunikasi yang baik berupa pemberian sertifikat dan hadiah lainnya. Hukuman yang diberikan kepada siswa yang melanggar berupa poin pelanggaran. (3) Evaluasi penanaman etika komunikasi dilakukan melalui tes tertulis untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap etika komunikasi, serta praktiknya melalui presentasi, khotbah, dan kuliah singkat. Selanjutnya duta etika komunikasi dinilai melalui integrasi etika komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkan pesan-pesan positif kepada mahasiswa lainnya. Terdapat aturan yang mengatur etika komunikasi siswa, sehingga apabila terjadi pelanggaran akan diberikan sanksi berupa poin pelanggaran dan sanksi pendidikan lainnya. Evaluasi terhadap sistem reward dan punishment dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call