Abstract

Salah satu komoditas unggulan di Pantai Utara Jawa Timur yang memiliki produksi cukup besar adalah ikan gulamah (Sciaenidae). Ikan ini merupakan salah satu komoditas perikanan laut yang mempunyai potensi tinggi. Sebelumnya pemanfaatan ikan gulamah hanya sebatas dalam bentuk ikan segar dan ikan asing/kering. Belakangan ini organ dalam ikan ini (gelembung renang) juga banyak dimanfaatkan dan justru mempunyai nilai ekonomis jauh lebih tinggi. Tingginya nilai ekonomis pada komoditas ini berimplikasi meningkatnya tekanan eksploitasi terhadap ikan ini semakin meningkat. Bahkan terkadang upaya penangkapan yang dilakukan tanpa memperhatikan kaidah-kaidah penangkapan yang bertanggungjawab. Gulamah merupakan salah satu jenis ikan yang sering mengeluarkan suara “croak” dalam aktivitas tingkah lakunya. Kajian tentang spektrum suara schooling ikan gulamah/tigawaja sebagai kajian awal pembuatan alat pendeteksi dan pengumpul ikan berbasis suara yang efektif dan ramah lingkungan sebagai salah satu instrumen ketahanan pangan produk perikanan laut. Sehingga diharapkan dengan adanya introduksi teknologi baru yang efisien, efektif, murah, sederhana dan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi nelayan. Metode penelitian deskriptif analitik dan experimental fishing, data yang dikumpulkan adalah data spektrum suara schooling ikan gulamah (Scieanidae), dimana pengambilan data dilakukan di Perairan Tombokboyo, Tuban, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan gulamah di Perairan Tombokboyo mengeluarkan suara dengan rata-rata amplitude berkisar -54,97 dB, rata-rata frekuensi 732,129 Hz, dengan durasi suara 130 miliseconds.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.