Abstract

In a learning process, each students has different level of capability in mastering the teaching materials. For those who belong to the fast learner group and are able to achieve mastery learning earlier, ideally they need an additional learning activities to develop their skills more optimally. One of such learning activities is commonly known as the enrichment programs. Then, one of the learning challenges that can be applied in this enrichment program is proposing problem solving tasks to foster students' high order thinking skills. Based on the characteristics, it is revealed that PISA problems or PISA-like tasks has characteristics that are very in accordance with the characteristics of the rocemmenced enrichment problems. So that is why PISA problems or PISA-like tasks could be highly regarded as the enrichment tasks for students who have achieved early learning completeness. PISA mathematics problems or PISA-like mathematics tasks is expected to be able to optimize students 'mathematical literacy skills through activation of basic mathematical abilities, which in turn can help the success of enrichment programs in developing students' skills more optimally.

Highlights

  • Dalam sebuah pembelajaran, tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan dan tingkat daya serap masing-masing siswa berbeda-beda

  • The smaller one has a diameter of 30 cm and costs 30 zeds

  • The larger one has a diameter of 40 cm and costs 40 zeds

Read more

Summary

Domain PISA untuk Matematika

OECD (dalam Johar, 2012) menjelaskan bahwa PISA meliputi tiga komponen mayor dari domain matematika, yakni context (konteks), content (konten), dan competency cluster (kompetensi), sebagaimana tergambar dalam bagan di atas. Walaupun seseorang dilibatkan dalam segala hal secara pribadi, namun konteks sosial difokuskan pada masalah yang ada dalam masyarakat.Oleh karenanya, siswa dapat menyumbangkan pemahaman mereka tentang pengetahuan dan konsep matematikanya untuk mengevaluasi berbagai situasi yang relevan dalam kehidupan di masyarakat. B. Matematisasi (Mathematizing) Literasi matematika melibatkan kemampuan untuk mengubah (transform) permasalahan dari dunia nyata ke dalam bentuk matematika, termasuk di dalamnya membuat struktur, konsep, membuat asumsi-asumsi, dan/atau merumuskan sebuah model, menafsirkan/mengevaluasi hasil matematika atau model matematika yang berkaitan dengan masalah yang diberikan. Keterampilan ini ditandai dengan kemampuan memilih atau merancang rencana atau strategi untuk menggunakan matematika dalam memecahkan masalah yang timbul dari tugas atau konteks (OECD, 2013a; OECD, 2013b). Soal bentuk ini menyediakan pengaturan yang lebih terstruktur dalam menyajikan solusi dari soal, dan memungkinkan siswa untuk memberi jawaban yang dapat dengan mudah dinilai sebagai jawaban benar atau salah.

Karakteristik Soal PISA
Soal PIZZA
Penalaran dan Argumentasi
200 Results
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call