Abstract

Penelitian ini membangun sebuah Smart Home berbasis IoT menggunakan suara pada Google Assistant. Hal ini dibutuhkan sebagai solusi untuk orang sakit yang berada di kursi roda/tempat tidur atau orang disabilitas tetapi dapat berbicara atau orang lanjut usia yang tidak dapat mencapai saklar agar dapat menghidupkan/mematikan perangkat rumah. Selain itu, agar dapat mengontrol perangkat rumah dari jarak yang sangat jauh. Sistem yang dibangun menggunakan perintah suara pada aplikasi Google Assistant di android. Google Assistant mengubah perintah suara menjadi teks. Teks tersebut kemudian diteruskan dari Google Assistant ke Webhooks oleh IFTTT. Webhooks akan melakukan request ke HTTP RESTful API. Dengan library phpMQTT yang terdapat di HTTP RESTful API, perintah di publish ke MQTT Broker. ESP32 Dev Kit sebagai microcontroller yang terhubung dengan internet menerima perintah dari MQTT Broker untuk menyalakan atau mematikan lampu yang ada di rumah. Pada pengujian sistem telah berhasil menyalakan dan mematikan lampu dengan perintah suara menggunakan Google Assistant.

Highlights

  • Dalam kehidupan sehari-hari di dalam rumah tentunya kita selalu menggunakan perangkat rumah untuk melakukan beberapa hal untuk kebutuhan kita, misalnya menyalakan lampu untuk penerangan rumah, menyalakan kipas angin ketika ketika suhunya panas, menyalakan TV/radio, dll

  • It is a solution for sick people

  • who are in wheelchairs

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari di dalam rumah tentunya kita selalu menggunakan perangkat rumah untuk melakukan beberapa hal untuk kebutuhan kita, misalnya menyalakan lampu untuk penerangan rumah, menyalakan kipas angin ketika ketika suhunya panas, menyalakan TV/radio, dll. Hal ini tentunya menjadi kebutuhan bagi mereka untuk membangun sebuah smart home berbasis IoT (Internet of Things) yang dapat membantu mereka mengontrol perangkat rumah dengan mudah dan dapat dikontrol dari mana saja. Penelitian yang dilakukan oleh Pavithra dan Balakrishnan pada tahun 2015 mengimplementasikan IoT yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan peralatan rumah tangga melalui World Wide Web. Sistem otomasi rumah menggunakan perangkat portabel sebagai interface pengguna. Perangkat yang dikembangkan memiliki kesamaan dalam mengontrol perangkat dari jarak jauh, yaitu menggunakan perangkat yang berukuran kecil, berdaya rendah dan ringan seperti GSM, MQTT, Wi-Fi dan microcontroler. Smart home yang dibangun diharapkan dapat diimplementasikan dan digunakan untuk orang sakit yang berada di kursi roda/tempat tidur atau orang disabilitas tetapi dapat berbicara atau orang lanjut usia yang tidak dapat mencapai saklar agar dapat menghidupkan/mematikan perangkat rumah. Berdasarkan dari uraian tersebut, maka penelitian ini mengimplementasikan smart home berbasis IoT menggunakan suara pada Google Assistant

METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Please turn on the lamp
Please turn off the lamp
KESIMPULAN DAN SARAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call