Abstract

Leaves of sangitan (Sambucus javanica Reinw) are often found but noticed. The leaf part of the sangitan plant is used to treat swelling, insecticides, antidiarrheal, antiinfectives, wounds, smoothing the skin as it contains flavonoid chemical compounds, glycosides, anthracton glycosides, saponins, steroids / triterpenoids and tannins. Screening results of ethanol extract of sour leaves (SambucusjavanicaReinw) contain alkaloid compounds, flavonoids, glikosida, antrakinon glycosides, saponins, steroids / triterpenoids and tannins. The extraction of sangitan leaves was done by maceration using 96% ethanol. Examination of antibacterial activity of ethanol extract of sangitan leaves was done in vitro by diffusion method of wells with concentrations of 500, 400, 300, 200 and 100 mg / ml. This study used cotrimosazole as a comparator and 96% ethanol as a negative control. The extract of ethanol leaves sangitan showed anti bacterial activity against bacteria Eschericia coli and Salmonella thypi at concentration 500 mg / ml respectively 16,11 mm and 17,04 mm which is classified strong but when compared with antibiotic cotrimosazole 10 mg / ml visible diameter of inhibit ethanol extract Leaves sangitan still much lower that is 30,35 mm in bacterium Eschericia coli and 33,15 mm in Salmonella thypi bacteria whereas ethanol extract do not show inhibitory power.

Highlights

  • Waktu penelitian dilakukan selama lebih memiliki khasiat untuk pengobatan adalah tumbuhan sangitan (Sambucus javanica Reinw) sangatlah perlu kurang 4 bulan terhitung dari bulan Mei 2016 sampai Agustus 2016

  • The extraction of sangitan leaves was done by maceration using 96% ethanol

  • Hasil uji antibakteri menunjukan bahwa ekstrak etanol daun sangitan (Sambucus javanica Reinw) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi dan semakin besar konsentrasi ekstrak yang digunakan maka semakin besar daya hambat yang dihasilkan

Read more

Summary

Eva Sartika Dasopang

Daun sangitan (Sambucus javanica Reinw) sering dijumpai tetapi kurang diperhatikan. Bagian daun dari tumbuhan sangitan digunakan untuk mengobati pembengkakan, insektisida, antidiare, antiinfeksi, luka, menghaluskan kulit karena mengandung senyawa kimia flavonoid, glikosida, glikosida antrakinon, saponin, steroid/ triterpenoid dan tanin. Hasil skrining ekstrak etanol daun sangitan (Sambucus javanica Reinw) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, glikosida antrakinon, saponin, steroid/triterpenoid dan tanin. Ekstraksi daun sangitan dilakukan dengan maserasi menggunakan etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sangitan dilakukan secara in vitro dengan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 500, 400,300,200 dan 100 mg/ml. Ekstrak etanol daun sangitan menunjukan aktivitas anti bakteri terhadap bakteri Eschericia coli dan Salmonella thypi pada konsentrasi 500 mg/ml masing masing 16,11 mm dan 17,04 mm yang tergolong kuat tetapi jika dibandingkan dengan antibiotik cotrimosazole 10 mg/ml terlihat diameter hambat ekstrak etanol daun sangitan masih jauh lebih rendah yaitu 30,35 mm pada bakteri Eschericia coli dan 33,15 mm pada bakteri Salmonella thypi sedangkan ekstrak etanol tidak menunjukan daya hambat. Kata kunci:Skrining Fitokimia, Salmonella thypi, ekstrak daun sangitan, Eschericia coli

Penelitian dilakukan di pengobatan sangat banyak namun yang
Bakteri Eschericia coli adalah
Prosedur kerja Biakan uji mikroba
Skrining Fitokimia Identifikasi alkaloid
Sedikit sampel ekstrak etanol
Pemeriksaan Glikosida Antrakinon
NaOH bewarna merah menunjukan
Pembuatan inokulum
Prosedur Kerja senyaewa tersebut tertarik disebabkan
Kerusakan pada membran sitoplasma
Ekstrak Etanol Daun Sangitan Terhadap
Escherichia coli
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call