Abstract

Many previous studies found that there was dissatisfaction with graduate users with the competencies
 possessed by Accounting graduates. Importantly, Accounting graduates must prepare themselves for
 various competencies needed in the world of work. This purpose of this study is to examine whether there
 is a competency gap faced by the graduates of Accounting Department of the Padang State Polytechnic
 while performing their first job. This study uses a quantitative method. Sample selected purposively on the
 alumni of D-IV 4 Accounting at the Padang State Polytechnic with 54 respondents that had worked after
 graduation. The data analysis technique in this study used the sign test and the Mann-Whitney U test. The
 results show that there is a competency gap faced by alumni in the attributes of technical and IT skills
 except in presenting financial reports, planning and conducting audits, implementing internal controls,
 measuring company performance, using Office, accounting software and social media. There is also no
 difference found in competency level between graduates of 2019 and 2020.

Highlights

  • ABSTRAK Banyaknya penelitian terdahulu menemukan adanya ketidakpuasan pengguna lulusan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Akuntansi baru

  • Jika dilihat dari posisi pekerjaan yang didapatkan saat pertama bekerja, sebagian besar responden bekerja sebagai staf keuangan/administrasi (37%) dan auditor eksternal (35%)

  • Adanya responden sebanyak 20 orang (37%) sudah berhenti bekerja pada instansi/organisasi tersebut dengan berbagai alasan

Read more

Summary

Teori kontingensi tindakan dan kinerja

Pada tahun 1982, teori kontingensi tindakan dan kinerja pekerjaan pertama kali diperkenalkan oleh Boyatzis. Teori kinerja adalah dasar dari konsep kompetensi. Teori yang digunakan dalam pendekatan ini adalah teori kontingensi dasar, seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Kinerja maksimal terjadi apabila kapabilitas individu sesuai dengan kebutuhan tuntutan pekerjaan dan lingkungan organisasi (Boyatzis, 2008). Teori ini mengambarkan persimpangan faktor organisasi dengan individu dan e-ISSN 2657-1080, p-ISSN 1858-3687 tuntutan pekerjaan di mana best fit (maximum performance, stimulation and commitment) yang mengidentifikasi prestasi kerja yang optimal [3]. Tuntutan pekerjaan dapat digambarkan dengan tanggung jawab peran dan tugas yang perlu dilakukan.

Pengembangan hipotesis
Desain penelitian
Populasi dan sampel
Analisis data
Karakteristik responden
Waktu Tunggu
Total Sampel
Sesuai UMR
Jawa Barat
Persebaran Jawaban Responden
Kurang Cukup Sesuai Melebihi
Akuntansi bentuk teks dan data visual grafis
Kerja tim Kepemimpinan
Memprioritaskan pekerjaan
Sign test
Merencanakan dan mempersiapkan
Atribut Keterampilan Teknologi Informasi
Whitney signifikansi α
Findings
Simpulan dan Saran
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call