SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL MONITORING INVENTORY OBAT MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Abstract

Purna Husada merupakan Apotik yang menyediakan berbagai macam obat-obatan, prosedur pengendalian intern dan monitoring persediaan yang dilakukan hanya menggunakan nota barang dan kartu stok, proses permintaan barang yang dilakukan oleh perusahaan masih menggunakan media telepon dengan memberikan data obat yang akan dipesan serta stok barang yang masih diolah pada buku catatan dan pentingnya kebutuhan akan obat untuk konsumen harus dapat terpenuhi. Supply Chain Management merupakan salah satu proses dimana aliran bahan baku, informasi, serta keuangan antar perusahaan terjadi dalam tujuan memenuhi pemesanan konsumen. Proses yang dilakukan untuk memenuhi pasokan bahan baku dimulai dari permintaan retail oleh distributor dan permintaan konsumen oleh retail, proses rantai pasokan yang baik dapat memenuhi pasokan yang setabil dengan tujuan tidak ada kekurangan bahan baku atau bahan jadi. Supply chain management dilakukan untuk memperbaiki proses pasokan yang dilakukan oleh bagian pemasok, produsen, distributor, pengecer, dan pelangga, konsep tersebut merupakan rantai pasokan multi-layer yang terdiri dari material akhir yang memiliki banyak produk yang siap jual. Proses tersebut masih memiliki masalah seperti ketidak stabilan persediaan karena proses konfirmasi mengenai permintaan obat ke distributor harus mengecek ketersediaan yang ada di distributor serta ksalahan penulisan persediaan pada kartu stok dan kesalahan perekapan data persediaan obat, sehingga perlu adanya pemanfaatan teknologi berupa sistem informasi untuk mempermudah proses permintaan dan monitoring oleh pimpinan dengan menggunakan pendekatan Supply Chain Management yang mampu mengkoordinasikan pasokan dari beberapa bagian seperti retail, distributor dan konsumen dengan tujuan untuk menstabilkan persediaan pada retail. Hasil pengujian functionality mendapatkan hasil persentase sebesar 98,46%, serta hasil pengujian usability mendapatkan hasil persentase sebesar 98,33%