Abstract

Setiap tahun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan terdapat banyak sekali ragam objek wisata di Aceh. Objek wisata tersebut tersebar mulai dari kabupaten hingga kota di Aceh. Aksestabilitas dalam menjangkau tujuan wisata tersebut juga sangat mudah. Tidaklah mudah dalam melakukan penentuan objek wisata mana yang ingin dikunjungi, calon wisatawan harus mencari informasi terlebih dahulu tentang objek wisata tujuannya. Setelah itu calon wisatawan membandingkan dan memilih objek wisata yang sesuai kriteria. Sistem pendukung keputusan dapat membantu para calon wisatawan tersebut dalam memilih tujuan wisata menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Data yang dipergunakan berasal dari data internal dan juga data eksternal, beberapa objek wisata dengan beberapa kriteria yang akan digunakan merupakan alternatif-alternatif yang akan dibandingkan. Pada penelitian ini terdapat beberapa kriteria yang diperlukan dalam membantu calon wisatawan mengambil keputusan, yaitu jarak, biaya, fasilitas, waktu dan usia. Metode yang dilakukan berupa wawancara, studi literatur serta analisa data. Pada penelitian ini, kriteria jarak dan biaya merupakan kriteria yang mempunyai kontribusi paling besar dalam penentuan alternatif objek wisata terbaik di Aceh. Berdasarkan keseluruhan alternatif dan kriteria yang ada pada penelitian ini, Masjid Raya Baiturrahman terpilih sebagai alternatif objek wisata terbaik di Aceh dengan total nilai prefensinya adalah 3. Metode SAW merupakan metode yang efektif dan praktis dalam melakukan perhitungan untuk menentukan objek wisata terbaik di Aceh sehingga para calon wisatawan yang akan berkunjung ke Aceh akan dengan mudah menentukan objek wisata yang sesuai kriteria dan keinginan mereka.

Highlights

  • Aceh adalah provinsi yang beribu kota di Banda Aceh merupakan provinsi yang secara geografis terletak paling barat di pulau Sumatera dan Indonesia

  • Dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) permasalahan dalam pemilihan objek wisata di Aceh dapat terselesaikan sesuai dengan bobot preferensi dan rating kecocokan serta melakukan perbandingan terhadap seluruh rating alternatif yang ada dan dapat diterima secara lebih objektif serta sesuai harapan [6]

  • K. Sukerti, ‘Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Simple Additive Weight (SAW) Dalam Merekomendasikan Obyek Wisata di Pulau Nusa Penida’, in Seminar Nasional Royal (SENAR), 2018, vol 1, no

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Salah satu bagian dari sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bantuan dalam mengambil keputusan serta mencari solusi terhadap suatu masalah yang ada adalah sistem pendukung keputusan dan juga berguna untuk peningkatkan efektifitas dalam proses mengambil keputusan [2]. Tujuan sistem pendukung keputusan adalah pemberian berbagai alternatif keputusan yang lebih baik dan lebih banyak demi meningkatnya kemampuan pengambil keputusan serta membantu dalam perumusan masalah yang dihadapi sehingga keputusan yang tepat dapat diambil nantinya. Berdasarkan hal tersebut diperlukan seatu sistem informasi yang bisa membuat para calon wisatawan dengan mudah memilih dan memutuskan akan mengunjungi objek wisata yang sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu mempermudah calon wisatawan akan berkunjung ke Aceh dalam memilih objek wisata yang sesuai keinginan. Dengan metode SAW permasalahan dalam pemilihan objek wisata di Aceh dapat terselesaikan sesuai dengan bobot preferensi dan rating kecocokan serta melakukan perbandingan terhadap seluruh rating alternatif yang ada dan dapat diterima secara lebih objektif serta sesuai harapan [6]

MATERI DAN METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menentukan bobot untuk masing-masing kriteria
Memberikan nilai rating kecocokan
Normalisasi matriks
KESIMPULAN DAN SARAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call