Abstract
Layanan helpdesk e-Government merupakan layanan bantuan untuk menangani kebutuhan user terkait dengan gangguan dan permasalahan yang terjadi baik itu infrastruktur dan jaringan, aplikasi dan sistem informasi serta keamanan informasi yang terjadi di Pemerintah Kota Payakumbuh. Pada saat ini sebagian besar pengaduan yang masuk pada front office helpdesk selalu membutuhkan teknisi dalam penanganannya, meskipun adanya keterbatasan jumlah teknisi untuk penanganan permasalahan e-Government di Kota Payakumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk optimalisasi Layanan Helpdesk e-Government sehingga dapat dilakukan pelayanan tanpa campur tangan teknisi secara langsung. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data laporan gangguan yang masuk ke layanan helpdesk e-Government Kota Payakumbuh selama 11 bulan terakhir dari 33 Perangkat Daerah yang ada di Kota Payakumbuh dan tahapan-tahapan penyelesaian permasalah oleh teknisi. Penelitian ini menggunakan metode backward chaining untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya gangguan layanan e-Government. Hasil yang dicapai penelitian ini adalah sebanyak 21 Rule yang dapat diaplikasikan secara langsung pada layanan helpdesk, dengan tingkat akurasi sebesar 92%. Rule yang dihasilkan dengan metode backward chaining dapat digunakan untuk optimalisasi penyelesaian gangguan yang masuk ke helpdesk oleh front office tanpa menunggu teknisi.
Highlights
The e-Government helpdesk service is an assistance service to deal with user needs related to disturbances and problems that occur both infrastructure and networks, applications and information systems as well as information security that occur in the Payakumbuh City Government
Pada Tabel 4 berdasarkan laporan permasalahan yang masuk didapatkan goal bahwa Absen tidak terbaca fakta, dan didapatkan gejala Absen tidak masuk ke aplikasi presensi (S01) dan absen di luar jadwal (S02), rule yang memiliki kondisi terpenuhi adalah rule ke-1 yaitu “IF S01 is true AND S02 is true M01
Dari perhitungan diatas disapatkan bahwa hasil Berdasarkan laporan permasalahan yang masuk pengujian sistem pakar ini menghasilkan tingkat didapatkan goal bahwa ada permintaan Pembatalan akurasi sebesar 92%
Summary
Helpdesk adalah bagian organisasi dengan efektif dan efisien merupakan tujuan yang memberikan solusi atau menyelesaikan sebuah pelaksanaan e-government [1]. Helpdesk permasalahan baik dari segi sarana prasarana, merupakan layanan satu titik kontak yang dipusatkan sumberdaya manusia dan terbatasnya tenaga ahli dalam untuk masalah layanan pelanggan [2]. Untuk penyelesaian permasalahan dengan sistem pakar ini digunakan metode backward chaining. Sistem Pakar dengan metode backward chaining dapat digunakan untuk mendiagnosa dan menyelesaikan permasalahan kerusakan hardware komputer [7]. Pakar dengan metode backward chaining juga dapat mempermudah pendiagnosaan gejala-gejala kerusakan pada jaringan LAN, WiFi, dan sharing yang mengalami gangguan [8]. Teori-teori yang berhubungan dengan sistem pakar dengan metode backward Chaining yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, paper dan situs-situs dari internet
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.