Abstract

 BPR Gemilang Tembilahan adalah satu-satunya bank milik pemeritah daerah Indragiri Hilir yang salah satunya mempunyai produk pembiayaan dalam bentuk kredit dan saat ini sistem pengajuan kredit dan pengambilan keputusan di komite kredit masih belum terkomputerisasi karena masih menggunakan sistem manual yaitu penggunaan kertas dalam proses pengajuan kredit dan proses komite kredit berjalan sangat lama dikarenakan anggota komite kredit tidak semua berada ditempat dan Ketika terjadi kesalahan dalam pencatatan dalam sebuah kegiatan operasional bank akan terganggu, akibatnya ada pihak yang merasa dirugikan, terutama pada proses laporan. Sehingga menimbulkan data yang tidak akurat, dan tidak relevan sehingga proses pelayananpun akan menjadi terhambat. Dengan demikian, adanya kebutuhan sistem informasi yang semakin lama semakin meningkat, maka diperlukan sistem yang baik agar memudahkan semua proses. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis PIECES, untuk menganalisa sistem yang dibutuhkan maka penulis berusaha mengumpulkan data dengan cara observasi dan wawancara langsung kelapangan menjumpai nasabah dan pimpinan bank BPR Gemilang Tembilahan. Rancangan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan XAMPP dalam mengolah atau membuat database, dreamweaver untuk desain dan UML (Unified Modelling Language) untuk model sistem.Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi Pengajuan Kredit yang berbasis web. Dengan adanya sistem ini dapat mempercepat proses pengajuan kredit serta menjadi lebih akurat dalam informasi yang diperoleh.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.