Abstract

Penggunaan algoritma C4.5, K-Nearest Neighbours (KNN), Naive Bayes, dan SVM dapat digunakan mengestimasi lulus tidaknya mahasiswa. Hanya saja metode tersebut tidak bisa mengestimasi sisa kekurangan satuan kredit semester (SKS) yang ditempuh mahasiswa. Penulis mengusulkan menggunakan komparasi single exponential smoothing dan brown-additive exponential smooting untuk menganalisa kelulusan mahasiswa untuk estimasi SKS yang akan mereka tempuh. Data series berupa total SKS lulus pada indeks prestasi semester dengan mempertimbangkan data yang dipastikan mahasiswa telah lulus. Penggunaan exponential smoothing dengan model additive tren menunjukkan hasil lebih baik daripada model single. Model tren diuji pada semua mahasiswa yang telah lulus mulai angkatan 2010 sampai dengan 2015 berjumlah 759. Pengujian terbaik menggunakan MAE terjadi pada model ES tren dengan parameter alfa 0,75 dan parameter beta 0,5 dengan selisih ketidakakuratan estimasi pengambilan SKS semester berikutnya sebesar 0,36 SKS.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.