Abstract

This article reviews the state budget with a performance-based financial system in Indonesia, which previously implemented a balanced financial system. By using qualitative method and content analysis approach in understanding the theory and document of the financial system in Indonesia. This paper concludes that performance-based financial system in Indonesia provides a new direction in more transparent and accountable financial management for development activities in realizing community welfare

Highlights

  • This article reviews the state budget with a performance-based financial system in Indonesia, which previously implemented a balanced financial system

  • This paper concludes that performance-based financial system in Indonesia provides a new direction

  • Sri-Edi. Mewaspadai Pasar Bebas (dalam Dari Lengser ke Lengser), Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2001

Read more

Summary

Reformasi APBN

2003 tentang keuangan negara mereformasi secara signifikan sistem penganggaran yang telah puluhan tahun diterapkan di Indonesia. Faktor-faktor yang mendorong reformasi di bidang penganggaran ini adalah:[29] ada beberapa aspek dari proses penganggaran di Indonesia yang menghambat pendistribusian dana anggaran ke berbagai program; perkiraan pendapatan dan proyeksi anggaran negara tidak disiapkan dalam suatu kerangka makro; tidak ada suatu kerangka penyatuan anggaran (unified framework for budgeting) mengingat anggaran rutin dan pembangunan disiapkan secara terpisah; sistem penganggaran yang berlaku menimbulkan kurangnya informasi mengenai hasil suatu program (program results); pelaksanaan anggaran dan monitoring masih menjadi hal yang lemah; dan susunan alokasi anggaran yang cukup terinci, secara tidak langsung mencerminkan kontrol yang kuat, namun dalam realisasinya ditengarai menimbulkan berbagai penyimpangan (KKN) dan kebocoran anggaran. Sementara pengeluaran pembangunan didefinisikan sebagai pengeluaran yang menghasilkan nilai tambah aset, baik fisik maupun non fisik, yang dilaksanakan dalam periode tertentu.[30]. Adapun belanja pembangunan adalah pengeluaran berkaitan dengan proyek-proyek yang meliputi belanja modal dan belanja penunjang. Analisis belanja dan biaya program sulit dilakukan karena anggaran belanja rutin tidak dibatasi pada pengeluaran untuk operasional dan belanja anggaran pembangunan tidak dibatasi pada pengeluaran untuk investasi.

29 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara
Sistem APBN dengan Anggaran
Teori Peran Negara tentang APBN
Pengelolaan APBN Menuju Good
Value for Money
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.