Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membaca fenomena ritual bersih desa yang dilakukan oleh masyarakat Purwosari kabupaten Ponorogo dengan pendekatan fenomenologi. Ritual bersih desa merupakan salah satu warisan leluhur yang penuh dengan simbol-simbol dan kegiatan-kegiatan yang mengharmonisasikan antara Islam dan budaya Jawa. Simbol-simbol itu menyiratkan makna ungkapan syukur sekaligus tolak balak melalui beberapa ritual dan sesaji yang dikemas dalam serangkaian acara. Perpaduan antara Islam dan budaya Jawa ini menghasilkan sinkretisme budaya Islam kejawen yang merupakan khasanah tradisi dan budaya pertiwi.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.