Abstract

Serang Village is one of the tourism village located in Blitar and initiated in 2014. The area of Serang Tourism Village is generally located on land owned by the local communities and Perum Perhutani. But in its management, the Department of Youth, Sport, Culture, and Tourism of Blitar Regency especially tourism sector also become a part of management tourism in Serang Village. It required a synergy between the parts related to the management of the area in Serang Tourism Village. This study aims to determine synergy in the management of the area in Serang Tourism Village.
 This research is located in Serang Tourism Village, Panggungrejo Subdistrict, Blitar Regency. The data used in this study is qualitative data with the data source in the form of primary data and secondary data. The data were collected using the method of observation, in-depth interview, and literature study. The determination of informants used purposive method.
 The results show that the total area of Serang Tourism Village is ??928.858 Ha and territorially divided into three (3) territories namely Serang I, Serang II, Serang III. In tourism activities, especially in the area of ??Serang Beach in Serang Tourism Village is located on government land and in this case managed by Perum Perhutani. Synergy in the management of Serang Tourism Village area identified based on several stages, including planning, organizing, directing, and controlling.
 
 Keywords:Tourism Vilage, Synergy, Management, Mapping Of Territories

Highlights

  • This research is located in Serang Tourism Village, Panggungrejo Subdistrict, Blitar Regency

  • The Department of Youth, Sport, Culture, and Tourism of Blitar Regency especially tourism sector become a part of management tourism in Serang Village

  • It required a synergy between the parts related to the management of the area in Serang Tourism Village

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Wujud pariwisata alternatif yang berwawasan lingkungan dan menitikberatkan pada keberlanjutan kepariwisataan adalah model pembangunan pariwisata yang berseberangan dengan model pariwisata konvensional yang cenderung berorientasi pada peningkatan pertumbuhan wisatawan (Sunaryo, 2013:40). Bentuk pengembangan pariwisata yang mengarah pada desa wisata kini telah dilirik oleh pemerintah dan sudah mulai diberikan berbagai pembinaan dalam upaya memotivasi masyarakat untuk mengembangkan desa wisata. Untuk melakukan pembinaan desa wisata, Pemerintah Kabupaten Blitar dalam hal ini Bappeda dan Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar mengadakan lomba desa wisata pada tahun 2015 (Radar Blitar, 2015). Dalam pengembangan Desa Wisata Serang tidak hanya melibatkan masyarakat lokal dan Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar saja namun juga. Upaya pengelolaan yang tepat merupakan hal yang harus diperhatikan mengingat dalam mengelola Desa Wisata Serang dibutuhkan sinergi antara masyarakat lokal, Perum Perhutani dan Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui sinergi antara masyarakat lokal, Perum Perhutani dan Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar dalam pengelolaan wilayah Desa Wisata Serang

TINJAUAN PUSTAKA
METODE Penelitian dalam artikel ini dilakukan di
HASIL DAN PEMBAHASAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call