Abstract

Dinamika angin dapat dipelajari dengan menerapkan fungsi kerapatan probabilitas atau distribusi probabilitas. Dalam penelitian ini digunakan mikro kontroller Arduino uno R3 dan beberapa modul sensor yakni sensor arah dan kecepatan angin, sensor suhu ,kelembapan dan tekanan udara. Penelitian ini menggunakan Arduino Uno R3 yang berfungsi sebagai data logger, semua informasi baik berupa tegangan ataupun nilai arus dari sensor akan diolah dan disimpan menjadi data digital. Data Angin yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari pengukuran menggunakan sensor kecepatan angin dari anemometer, sensor suhu dan kelembaban dan mikrokontrol lerarduino uno. Datanya berupa angin (m/s), suhu C, kelembababan (%) per satu menit selama satu bulan Perhitungan yang dilakukan menggunakan rumus daya angin, area sapuan baling-baling, densitas udara, koefisiensi daya dan efesiensi konversi daya. Dari Hasil di atas terlihat perbedaan Pm,Tm dan Wm dan Grafiksetiap masing-masing masukan dari kecepatan angin pada turbin. Pm tertinggi adalah 6,47 watt terjadi pada saat kecepatan angin adalah 1,188 m/s sedangkan Nilai Tm tertinggi adalah 0,4674 Nm pada saat Kecepatan angin 2,079 m/s dan Kecepatan Rotor tertinggi adalah 2,512 radian/s pada saat kecepatan anginnya 1,188 m/s. 3.Konversi energi litrik dari energi angin dipengaruhi oleh densitas udara, kecepatan angin, Nilai TSR nya, Panjang bladenya serta Sudut kemiringannya (β) nya dan semuanya diperhitungkan unutk memproleh nilai efisiensi yang tinggi dari hasil nilai PM, Tm dan Kecepatan rotor.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call