Abstract

One of the BK's teacher roles at school is optimize the learning result of student. Self regulated learning (SRL) and locus of control (LOC) are the factors that greatly influencethe learning result of student. This research is based on inconsistency research innovating about SRL and LOC ofmen and women from all kind of the cultures in Indonesia. The goals of this research are: (1) to describe SRL and LOC (2) to examine the differences of SRL and LOC of the students based on sex and cultural background.This research is quantitative descriptive and comparative. The populations are student at SMAN 1 Batusangkarand at SMAN 1 Balige(2015-2016). The sample were taken by using random sampling technique, the total of the sample is 350 students. Data were analyzed by percentage and MANOVAtechnique.The result of this research show that (1) SRL are quite good and LOC is belong to internalization (2) there is no significant difference of students who have Minangkabau and Batak, there are significant difference on SRL of male and female students in Minangkabau, and LOC there is not difference, there are significant differences in SRL of male and female students in Batak, and LOC is no difference, there are no significant differences on men and women in Minangkabau and Batak. The implications of the results of this research can be used as input to create a program of guidance and counseling services, especially in the development of learning.

Highlights

  • Bimbingan dan konseling merupakan komponen yang penting dalam pendidikan. Prayitno & Amti (2004) menyatakan bimbingan dan konseling di sekolah bertujuan untuk membantu mengembangkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap berkenaan dengan diri dan lingkungannya sehingga potensi mereka dapat berkembang secara optimal

  • This research is based on inconsistency research innovating about

  • locus of control (LOC) of the students based on sex

Read more

Summary

SRL dan LOC Siswa Berlatar Belakang Budaya Minangkabau dan Batak

Deskripsi data SRL dan LOC siswa berlatar belakang budaya Minangkabau dan Batak yang berjumlah 174 dan 176 responden dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa yang berlatar belakang Minangkabau yaitu 64,4% dan Batak yaitu 56,3% memiliki SRL yang baik, 19,5% dan 29% memiliki SRL cukup baik, 15,5% dan 14,2% memiliki SRL sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan rata-rata SRL siswa berlatar belakang budaya Minangkabau dan Batak berada pada kategori baik. Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa pria dan wanita berlatar belakang Minangkabau yaitu 70,7% dan 57,6% memiliki SRL tergolong baik, 25,3% dan 17,2% tergolong cukup baik, 2,7% dan 25,3% tergolong sangat baik. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa SRL siswa yang berlatar belakang budaya Minangkabau dan Batak baik yang berjenis kelamin pria maupun wanita, berada pada kategori baik. Guru BK juga harus mampu mengembangkan program BK yang membentuk siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam meraih kesuksesan, sehingga apa yang diinginkannya atau dicitacitakannya akan diperjuangkan dan tidak gampang menyerah dalam meraih cita-cita

Gambaran Perbedaan SRL dan LOC Siswa Berlatar Belakang Budaya Minangkabau
Gambaran Perbedaan SRL dan LOC Siswa Pria Minangkabau dan Batak
Gambaran Perbedaan SRL dan LOC Siswa Wanita Minangkabau dan Batak
Pembahasan Umum
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.