Abstract

Garment industry is an industry that focuses on manufacture of clothing. Along with the times, development model and function clothing is increasingly varied. Company’s effort is determine best supplier. Based on observations in Central Java garment industry, it was found problems related to continuity of fabric supply from major suppliers. When demand soars, demand for cloth supply also increases. However, the availability of fabric supplies owned by main suppliers is not able to meet the needs of garment industry. Therefore, garment industry requires alternative backup suppliers who are able to meet the supply of fabric when the main supplier is inadequate. Supplier selection will be carried out using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method in weighting and Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method in ranking priority order of suppliers. This supplier priority will be used as an alternative supplier that will meet the availability of fabric supply.

Highlights

  • Industri garmen merupakan industri yang berfokus memproduksi pakaian jadi secara massal

  • Diperlukan kriteria yang sama untuk dijadikan standar dalam pemilihan alternatif pemasok

  • Supplier selection by using a fuzzy integrated model for a textile company

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Industri garmen merupakan industri yang berfokus memproduksi pakaian jadi secara massal. Pemilihan pemasok akan membantu perusahaan dalam menentukan urutan prioritas pemasok cadangan bagi industri garmen. Acar et al, (2016) menjelaskan bahwa terdapat faktor klasik dan hijau yang dapat digunakan untuk menentukan kriteria keputusan yang sesuai. Perbedaan kriteria ini juga menyulitkan pengambil keputusan dalam menentukan urutan prioritas pemasok cadangan yang akan digunakan. Diperlukan kriteria yang sama untuk dijadikan standar dalam pemilihan alternatif pemasok. Berdasarkan penelitian (Khurunin, 2021) didapatkan 54 kriteria yang dikumpulkan dari berbagai referensi dan diolah menggunakan analisis faktor yang menghasilkan 4 kriteria utama, yaitu kriteria produksi, kinerja, pasokan, dan kriteria teknologi informasi. Berdasarkan kelemahan penelitian (Khurunin, 2021), penelitian ini bermaksud menyempurnakannya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dalam pembobotan dan metode Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution dalam pemeringkatan urutan prioritas pemasok

METODE
Data Komponen Kritis
KESIMPULAN
Discussion
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call