Abstract

Revitalisasi Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21 menjadi isu penting dalam menghadapi tantangan abad 21 yang semakin kompleks dan dinamis. Ketrampilan abad 21 menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kewarganegaraan, yang bertujuan untuk menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan global dan menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi pada masyarakat. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis data ketrampilan abad 21 yang terkait dengan pendidikan kewarganegaraan di abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan partisipan dari guru dan siswa pada sebuah sekolah menengah atas di Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan materi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketrampilan abad 21 yang diajarkan dalam pendidikan kewarganegaraan meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Namun, implementasi pembelajaran ketrampilan abad 21 masih menghadapi beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman konsep dan peran ketrampilan abad 21 dalam pendidikan kewarganegaraan serta kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah. Oleh karena itu, revitalisasi pendidikan kewarganegaraan di abad 21 perlu dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait, baik guru, siswa, maupun pihak sekolah dan pemerintah, agar ketrampilan abad 21 dapat diajarkan dan diterapkan secara efektif dalam pendidikan kewarganegaraan di abad 21.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call