Abstract

This research is in the form of a literature review which aims to determine dividend policy at each stage of the company's life cycle. The results of this literature review show that companies at the introduction or startup stage tend not to distribute dividends. At the growth stage, dividend payments tend to be low but there are companies that can make dividend payments even though the amount is not so large. Companies tend to pay dividends at the mature stage. At this stage, the company pays higher dividends compared to other stages. Meanwhile, in the decline stage, dividend payments decrease because the company is no longer able to provide large dividends.

Highlights

  • Penelitian ini berbentuk kajian literatur yang bertujuan untuk mengetahui kebijakan dividen pada masing-masing tahap siklus hidup perusahaan

  • Menurut Gup dan Agrrawal (1996) dalam Salvatori dan Robiyanto mengatakan bahwa perusahaan pada tahap awal memiliki dividend payout ratio yang rendah, maka perusahaan dalam tahap start up tidak melakukan pembayaran dividen kepada investornya

  • & Perusahaan manufaktur Perusahaan yang membagikan dividen pada tahap di Bursa Efek Indonesia start-up/introduction tidak dipengaruhi secara periode 2011-2015 signifikan oleh besarnya retained earning to total equity (RETE) perusahaan

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Suatu perusahaan dapat bertumbuh dan berkembang apabila pendapatan perusahaan meningkat. Menurut Gup dan Agrrawal (1996) dalam Salvatori dan Robiyanto mengatakan bahwa perusahaan pada tahap awal memiliki dividend payout ratio yang rendah, maka perusahaan dalam tahap start up tidak melakukan pembayaran dividen kepada investornya. Pada tahap mature terdapat 236 perusahaan, dimana tingkat pertumbuhan lebih kecil, namun pembayaran dividen dalam jumlah yang lebih banyak yaitu 145 perusahaan dan tingkat laba yang lebih kecil dari growth. Sedangkan pada tahap decline terdapat 115, tingkat pertumbuhan bernilai minus dan pembayaran dividen dalam jumlah yang cukup banyak yaitu 49 dan laba lebih besar dari mature. Teori ini menyatakan bahwa dividen lebih baik dibandingkan capital gain karena resikonya lebih kecil, sehingga perusahaan semestinya membentuk rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi dengan menawarkan dividend yield yang tinggi untuk memaksimalkan harga saham (Yunike Berry, 2016). Teori ini juga menyatakan bahwa dengan peningkatan pembayaran dividen pada waktunya, nilai saham perusahaan akan meningkat secara dramatis (Tanushev, 2016)

Dividend Signaling Theory
The Tax Preference Hypothesis
The Clientele Effect Hypothesis
The Agency Cost Hypothesis
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call