Abstract

Salah satu indikator rendahnya kualitas pembangunan ekonomi di suatu daerah adalah angka kemiskinan yang relatif tinggi, ketimpangan pendapatan yang lebar, ketergantungan yang sangat tinggi pada sektor pertanian, dan rendahnya penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor. Artikel ini mengkaji dampak pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, dan ketimpangan pendapatan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Data yang digunakan bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2006-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan kesempatan kerja dan ketimpangan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Sulawesi Selatan. Upaya perluasan kesempatan kerja di berbagai lapangan usaha sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian. Pada akhirnya ketimpangan pendapatan akibat pembangunan yang tidak merata di berbagai daerah dapat dikurangi setiap tahunnya. Demikian juga dengan peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur wilayah dapat mengurangi ketimpangan wilayah dan pendapatan antar wilayah yang pada gilirannya diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. One indicator of the low quality of economic development in a region is the relatively high poverty rate, wide income inequality, very high dependence on the agricultural sector, and low employment in various sectors. This article reviews the impact of economic growth, employment opportunities, and income inequality on poverty levels in South Sulawesi Province. The data used is sourced from the publication of the Central Statistics Agency of South Sulawesi Province from 2006-2020. The results of this study indicate that economic growth does not have a significant effect on poverty, while employment opportunities and income inequality have a significant effect on poverty levels in South Sulawesi. Efforts to expand job opportunities in various business fields are very important to reduce dependence on the agricultural sector. In the end, income inequality resulting from uneven development in various regions can be reduced every year. Likewise, regional accessibility and infrastructure improvements can reduce regional and income inequality between regions, which in turn is expected to reduce poverty rates in South Sulawesi Province.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call