Abstract

Wick system merupakan salah satu jenis hidroponik yang menggunakan sumbu sebagai media penyerap nutrisi. Teh kompos bulu ayam dapat dimanfaatkan sebagai pengganti nutrisi konvensional dalam budidaya tanaman pakcoy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teh kompos bulu ayam dan menentukan nilai ppm terbaik pada nutrisi teh kompos bulu ayam terhadap pertumbuhan pakcoy. serta mengetahui penggunaan teh kompos bulu ayam untuk dapat mengantikan larutan hara konvensional pada sistem hidroponik.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. terdapat 6 taraf perlakuan yang merupakan konsentrasi nutrisi teh kompos bulu ayam yang terdiri dari E0 (1000 ppm Ab-mix). E1 (900 ppm teh kompos). E2 (800 ppm teh kompos). E3 (700 ppm teh kompos). E4 (600 ppm teh kompos). E5 (500 ppm teh kompos) dengan 3 ulangan. Peubah yang diamati yaitu adalah tinggi tanaman. jumlah daun. warna daun. berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan nutrisi teh kompos bulu ayam berpengaruh sangat nyata jika dibandingkan dengan Ab-mix yang menunjukan Ab-mix lebih superior terhadap peubah yang diamati. meliputi tinggi tanaman. jumlah daun. warna daun. berat basah dan berat kering tanaman. Namun pada minggu pertama dan kedua pertumbuhan pakcoy masih relatif sama antar perlakuan. Semua perlakuan dengan menggunakan nutrisi teh kompos bulu ayam belum mampu menggantikan nutrisi konvensional.

Highlights

  • Sistem sumbu merupakan salah satu jenis hidroponik yang menggunakan sumbu sebagai media penyerap nutrisi

  • Chicken feather liquid compost can be used as a substitute for conventional nutrition in pakcoy plant cultivation using hydroponics

  • This study aims to determine the effect of chicken feather liquid compost and determine the best concentration chicken feather liquid compost on the growth of pakcoy, and to find out the potential of chicken feather liquid compost to replace conventional nutrient solutions in a hydroponic system

Read more

Summary

Pendahuluan

Tanaman pakcoy selain memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi juga memiliki prospek yang cukup menjanjikan baik di pasar domestik maupun pasar internasional. Budidaya tanaman pakcoy dapat secara konvensional maupun dengan sistem hidroponik. Nutrisi tanaman yang digunakan pada sistem budidaya hidroponik biasanya mengandung unsur hara makro dan mikro yang disebut larutan konvensional. Menurut Pardiansyah (2013), kompos dengan bahan dasar bulu ayam mampu menyediakan N total sebesar 7,23%; P 0,52 %; dan K 0,39%. Salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dibudidayakan secara hidroponik menggunakan teh kompos bulu ayam adalah tanaman pakcoy. Tingginya potensi limbah bulu ayam sebagai pengganti larutan hara konvensional dapat terkategori cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melihat potensi teh kompos bulu ayam dalam menggantikan larutan hara konvensional pada budidaya tanaman pakcoy secara hidroponik. Melalui penelitian ini diharapkan mampu mendapatkan konsentrasi (ppm) terbaik dari teh kompos bulu ayam yang dapat menjadi inovasi dalam mensubstitusi larutan hara konvensional seperti AB-mix dalam budidaya tanaman pakcoy secara hidroponik

Bahan dan Metode
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call