Abstract

Kebutuhan buah stroberi (Fragaria sp.) dalam negeri masih dipenuhi oleh impor dari negara penghasil stroberi. Produksi stroberi di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 85.285 ton, kemudian pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 74.990 ton. Produksi buah stroberi bergantung pada proses pembentukan bunga yang dipengaruhi oleh suhu dan fotoperiode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pembungaan dan hasil stroberi pada beberapa lingkungan fotoperiode serta menyeleksi aksesi stroberi yang potensial. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2022 di kebun penelitian stroberi milik Balai Standardisasi Instrumen Pertanian yang berlokasi di Jl. Raya Tlekung No. 1, Junrejo, Batu. Penelitian disusun dalam percobaan yang dirancang pada 3 lingkungan fotoperiode, yaitu F1: fotoperiodisitas normal (kontrol), F2: fotoperiodisitas 8 jam (short day), dan F3: fotoperiodisitas 16 jam (long day). Rancangan yang digunakan dalam setiap lingkungan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 7 aksesi stroberi. Setiap plot lingkungan percobaan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati berupa variabel vegetatif, generatif, dan hasil panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotoperiode mempengaruhi panjang fase vegetatif tanaman stroberi sehingga dapat menghambat pembungaan tanaman stroberi. Aksesi ICS04050036 (A2), Knia (A3), dan ICSP04050016 (A5) berbunga

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call