Abstract

Anak-anak penyandang disabilitas menghadapi berbagai bentuk hal negatif seperti pengucilan yang dialami dari keluarga mereka sendiri. Fenomena ini terjadi lantaran orangtua dari anak-anak penyandang disabilitas tidak mampu menerima kondisi anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk menderskripsikan resiliensi anak penyandang disabilitas di Kabupaten Kuantan Singingi. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu anak-anak penyandang disabilitas yang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus. Dengan total sampel sebanyak 15 anak penyandang disabilitas. Data diolah menggunakan rumus persentase dengan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa resiliensi anak penyandang disabilitas tergolong pada kategori Sedang yaitu 52.5%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call