Abstract

This type of research is qualitative research with ecocriticism perspective. This study aims to identifying environmental wisdom and ecological criticism form in the novel of Sayangilah Daku, Sahabat !. The data in this study are text that refers to the problem formulation, while data source in this study is primary data source in novel form of Sayangilah Daku, Sahabat! by T. Tomasoa published in Balai Pustaka (1995). Instrument in this research is the author himself who oriented towards research on the form of environmental wisdom and ecological criticism in the novel of Sayangilah Daku, Sahabat! by T. Tomasoa. The data collection technique was done by reading and note-taking techniques, while the data analysis technique was carried out through stages of identification, classification, interpretation, and drawing conclusions. The results showed that in the novel of Sayangilah Daku, Sahabat! By T. Tomasoa's found environmental wisdom representation in the form of a responsible attitude towards nature, living simply and in harmony with nature, and not harming nature. In addition, in the text of novel, ecological criticism is also found in the form of ecological criticism of uncontrolled waste, illegal logging, and ecological criticism to use the bombs and trawlers to obtain marine products.

Highlights

  • Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan perspektif ekokritik

  • This study aims to identifying environmental wisdom and ecological criticism form in the novel of Sayangilah Daku, Sahabat !

  • The data in this study are text that refers to the problem formulation, while data source in this study is primary data source in novel form of Sayangilah Daku, Sahabat! by T

Read more

Summary

Pendahuluan

Karya sastra tidak pernah lepas dari konteks budaya. Hadirnya karya sastra di tengah masyarakat tentu saja tidak lahir dengan kekosongan perspektif. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya beberapa sastrawan yang memilih konsep dari sistem ekologi (lingkungan hidup) menjadi unsur pembangun karya sastra yang diciptakannya. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi representasi relasi para tokoh yang relevan dengan prinsip etika lingkungan hidup serta bentuk kritik ekologi yang berusaha disampaikan oleh pengarang dalam novel yang diciptakannya. Glotfelty and Harold (1996, xviii) memberikan definisi ekokritik sebagai salah satu kajian dalam ranah kritik sastra yang berusaha menganalisis berbagai jenis teks sastra untuk mengetahui relasi antara teks sastra tersebut dengan lingkungan. Konsep yang disampaikan oleh Glotfelty dan Harold tersebut sama dengan pernyataan Love (2003, 38) yang menjelaskan bahwa kajian ekokritik sebagai salah satu perspektif dalam kritik sastra bertujuan untuk mengkaji aktivitas atau budaya manusia yang terefleksi dalam teks sastra. Sikap hidup sederhana dan selaras dengan alam yang diwujudkan dengan tidak melakukan tindakan eksploitatif atau mengkonsumsi hasil alam sesuai dengan kebutuhan (Keraf 2010, 176)

Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Tanggung jawab terhadap alam
Tidak merugikan alam
Illegal logging
Simpulan
Referensi
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call