Abstract

Zakat is one of the essential instruments in increasing community welfare as well as enhancing economic growth. To optimize potential zakat in Indonesia, it needs the involvement of various related parties both government and zakat institution and participation of muzakki as well. Based on the previous study it is known that external and internal factors influencing people compliance to pay zakat, external factors could be arisen from the environment, organization/ zakat institution and the obligation, while internal factors could come from religious factors, such as faith, altruism, demographic factors and social awareness. Aim of this study is to examine the influence of religiosity, and demographic factors on zakat. The questionnaire was distributed to 300 muzakki in Kota Tangerang. The findings show that religiosity had significantly related to zakat compliance. Demographic factors in this case gender and educational background have no significant influence on zakat compliance but give a positive effect, while the level of income have both positive impacts and significantly influence on zakat compliance

Highlights

  • Abstrak Zakat sebagai salah satu komponen utama dalam sistem ekonomi Islam yang dapat berfungsi secara efektif dalam menangani kemiskinan dan turut berperan dalam pertumbuhan ekonomi

  • To optimize potential zakat in Indonesia, it needs the involvement of various related parties both government and zakat institution and participation of muzakki as well

  • Based on the previous study it is known that external and internal factors influencing people compliance to pay zakat, external factors could be arisen from the environment, organization/ zakat institution and the obligation, while internal factors could come from religious factors, such as faith, altruism, demographic factors and social awareness

Read more

Summary

KAJIAN LITERATUR

Gender Gender merupakan suatu konsep analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan lelaki dan wanita dilihat dari sudut non-biologis yaitu dari aspek sosial budaya maupun psikologis. Gender juga menjadi sebuah konsep kultural, berupaya membuat perbedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan karakteristik emosional antara lelaki dan wanita yang berkembang dalam masyarakat (Siti Musdah, 2004:4) Dari beberapapenelitian mengenai gender yang telah dijalankan diantaranya tidak menunjukkan hasil yang konsisten. Berdasarkan argument yang berbeda ini penelitian ini berpendapat bahwa: H2: Terdapat hubungan gender dengan kepatuhan dalam berzakat. Penelitian Irfan dan Izatul (2012) berpendapat pendidikantidak bisa dijadikan variable yang dapat memisahkan objek pada grup membayar zakat dan grup yang tidak membayar zakat dengan baik, Maka penelitian ini berpendapat: H3: Terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan dalam berzakat

Tingkat Pendapatan
Findings
Mendirikan Sholat Rawatib
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call