Abstract

The purpose of this study is (1) to examine how much influence economic and non-economic factors have on the movement of the Jakarta Composite Index (CSPI), (2) to examine the most dominant factor in the movement of the Composite Stock Price Index (CSPI). The method in this study uses monthly data and is processed using the Vector Auto Regression (VAR) analysis technique. the results of the variance decomposition test before social / political turmoil showed that the most dominant contribution was recorded at the CSPI itself 61 percent, with economic factors 21 percent and non-economic factors 18 percent. However, the results of the variance decomposition test after social / political turmoil showed that the most dominant contribution was recorded in non-economic factors, 52 percent, with economic factors 36 percent, and CSPI itself at 18 percent. Thus, there are differences before and after social / political turmoil.

Highlights

  • Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji seberapa besar pengaruh faktor ekonomi dan non-ekonomi terhadap pergerakan Jakarta Composite Index (IHSG), (2) untuk menguji faktor yang paling dominan dalam pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Sudarsono dan Suryanto adalah Variabel tingkat bunga AS tidak signifikan terhadap IHSG

  • Reaksi Pasar Modal Indonesia terhadap Peristiwa-peristiwa Ekonomi dan Peistiwa-peristiwa Sosialpolitik dalam Negeri

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Pasar modal dalam negeri memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Pasar modal memiliki 2 fungsi. Hasil penelitian tersebut yaitu variabel suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Sudarsono dan Suryanto adalah Variabel tingkat bunga AS tidak signifikan terhadap IHSG. Sedangkan berdasarkan hasil estimasi jangka panjang, variabel pertumbuhan ekonomi tidak signifikan dan berpengaruh negatif terhadap saham LQ45. Variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu saham LQ45 sebagai variabel dependen dan laju Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Kurs, Suku Bunga SBI sebagai variabel independen. Variabel tingkat suku bunga SBI mempunyai pengaruh yang negatif dalam jangka pendek dan jangka panjang pada harga saham LQ45. Variabel independen yang digunakan untuk menganalisis return average pada negara Jerman adalah Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Grosir, Impor, Ekspor, Nilai tukar mata uang asing, rata-rata imbal balik hasil obligasi publik, Indeks Produksi industri, suku bunga pasar uang. Variance decomposition dapat meninjau kekuatan dan kelemahan dari masing-masing variabel dalam mempengaruhi variabel lainnya dengan rentang waktu yang panjang (Nugroho, 2009)

Uji Stasioneritas
Lag Optimal
Impulse Response Function

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.