Abstract

SMP Muhammadiyah subjects Al-islam and Kemuhammadiyah (ISMU) plays a very important role to form insan a character, character and Muslim personality. Because that is the benchmark of the success of this ISMU subject is the main lies in changes in student behavior, attitude (attitude) and mental. ISMU Education which is a mandatory lesson taught in SMP Muhammadiyah must be able to realize what aspired muhammadiyah organization. But please note what is currently done related to teaching ISMU needs to be evaluated from learning to Out put from learning outcomes. The purpose of this study to determine the readiness of ISMU teachers in the implementation of Curriculum 2013 in SMP Muhammadiyah 2 Taman-Sidoarjo in terms of planning, implementation, assessment of learning outcomes. This study uses a quantitative approach. Data collection techniques used are questionnaires, documentation, observation. Meanwhile, the technique of examining the validity of the data used extension of participation, discussion of colleagues, Triangulation. Result of data in terms of learning process planning 76,93%, implementation of learning process 75,25%, and assessment of learning process 76,47% indicate Category Ready with range span (61% -80%).

Highlights

  • Pada Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

  • Because that is the benchmark of the success of this subject islam dan Kemuhammadiyahan (ISMU) is the

  • ISMU Education which is a mandatory lesson taught in Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah must be able to realize what aspired muhammadiyah organization

Read more

Summary

Pendahuluan

Pada Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kesiapan Guru Al-islam dan Kemuhammadiyahan (ISMU) dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 di SMP Muhammadiyah 2 Taman-Sidoarjo Dyah Rizkiani kurikulum Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kurikulum sampai saat ini sebagai satusatunya lembaga resmi bermandat menelurkan kurikulum bagi sekolah penyelenggara pendidikan nasional Indonesia. Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang ada di Indonesia, dituntut juga untuk terus mengikuti dan menerapkan berbagai perubahan kurikulum sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam sistem pendidikan nasionalnya. Seperti diketahui oleh khalayak ramai, bahwa Muhammadiyah memiliki materi “ISMUBA” (Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) sebagai ciri khas lembaga pendidikan Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Menurut Dr Suliswiyadi, M.Ag, dalam bukunya Pembelajaran Al-Islam Reflektif, bahwa Pendidikan ISMUBA memiliki tujuan untuk menumbuh kembangkan akidah melalui pengamalan dan pembiasaan tentang Al-Islam, mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlaqul. “ISMUBA” adalah pelajaran yang sangat penting karena menjadi ciri khas yang membedakan sekolah lainnya dengan sekolah Muhammadiyah

Landasan Teoritis
Metode Penelitian
Metode Penilaian
Simpulan dan Saran
Didasmen
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call