Abstract
Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum menyadari bahwa kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pasien gangguan jiwa tersebut memerlukan pelayanan rehabilitasi psikososial agar dapat meningkatkan kemandirian pasien ketika nantinya kembali ke keluarga dan lingkungannya. Tujuan Penelitian ini untuk menjelaskan proses rehabilitasi psikososial sebagai upaya mencapai kemandirian bagi pasien gangguan jiwa skizofrenia di RSMM, Bogor. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan rehabilitasi psikososial yang dilakukan oleh RSMM terbagi menjadi dua yaitu latihan non vokasional dan vokasional. Rehabilitasi psikososial memberikan dampak bagi pasien gangguan jiwa skizofrenia yaitu mengalami peningkatan dalam hal fungsi personal dan sosial. Kemandirian dalam aspek sosial, emosi, intelektual dan ekonomi serta memiliki keterampilan. Untuk menunjang pemulihan pasien gangguan jiwa skizofrenia disarankan adanya dukungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Most Indonesian people still do not realize that mental health is a very important thing to consider. Mental patients need psychosocial rehabilitation services in order to increase patient independence when they return to their families and environment. The purpose of this study is to explain the process of psychosocial rehabilitation as an effort to achieve independence for schizophrenic psychiatric patients at RSMM, Bogor. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The results showed that the process of implementing psychosocial rehabilitation carried out by RSMM was divided into two namely non-vocational and vocational training. Psychosocial rehabilitation has an impact on patients with schizophrenia, which is an increase in personal and social functioning. Independence in social, emotional, intellectual and economic aspects and have skills. To support the recovery of mental patients with schizophrenia, it is suggested that there is family and community environment support.
Highlights
Setiap orang mempunyai keinginan untuk hidup dengan sejahtera
The results showed that the process of implementing psychosocial rehabilitation carried out by RSMM was divided into two namely nonvocational and vocational training
Berdasarkan klasifikasi empat kemandirian yaitu sebagian besar pasien gangguan jiwa skizofrenia (daycare) dapat tercapai pada aspek emosi yaitu mereka sudah dapat mengendalikan halusinasi dan emosi dengan baik setelah adanya kegiatan rehabilitasi psikososial, lalu aspek intelektual yaitu mereka sudah dapat menentukan masa depan yang diinginkan serta dapat menentukan mana yang benar dan salah, kemudian aspek sosial yaitu pasien dapat melakukan interaksi dan sosialisasi dengan baik ketika sudah meningkatkan fungsi personal dan sosial pasien melalui kegiatan latihan non vokasional
Summary
Setiap orang mempunyai keinginan untuk hidup dengan sejahtera. Ada beberapa indikator untuk dapat dikatakan sejahtera.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.