Abstract

Penggunaan lori inspeksi dalam kegiatan perawatan prasarana sangat dibutuhkan untuk meminimalisir tenaga dalam pemeliharaan dan efisiensi waktu. Pengembangan lori inspeksi di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun terus dilakukan mulai dari motor penggerak, roda, frame, bodi, rubber dumper dan panel surya sebagai sumber energi utama. Motor penggerak menggunakan motor listrik BLDC (Brushless direct current) dengan daya 2680 Watt, arus 35 A dan kecepatan putar 4250 Rpm yang ramah lingkungan. Pengembangan roda lori inspeksi menggunakan struktur monoblok dengan proses pengecoran. Material yang digunakan berasal dari besi cor nodular (FCD), memiliki tingkat kekerasan rata-rata 191 HB. Rubber damper dikenal sebagai peredam kejut dengan panjang 185 mm, lebar 60 mm, dan tinggi 30 mm. Komposisi bahan Rubber damper sebagai berikut: Karet alam 55%, Carbon black 25%, White oil 5%, Zine oxide 3%, Accelerator 2%, Anti Oxidant 2%, Steread Axid 3%, dan Sulfur 5%. Bodi lori inspeksi terbuat dari material komposit jenis fibre reinforced polymers of plastics (FRP). Komposit ini menggunakan polimer berbahan resin polyester sebagai matriks (pengikat) dan penguatan serat gelas jenis fibrous dengan metode hand lay-up. Solar panel sebagai sumber energi utama untuk mensuplai daya arus listrik motor listrik penggerak. Solar panel dapat bekerja dengan optimal dengan presentasi Pmax mencapai 99,29% dan kemampuan jarak tempuh sejauh 11 Km. Alat pengukur geometri jalan rel dilengkapi dengan sensor maxbotik sebagai pendeteksi lebar jalan rel, gyroscope sebagai pendeteksi beda tinggi dan KTR displacement sensor sebagai pendeteksi keausan rel. Desain lori inspeksi elektrik PPI Madiun memiliki nilai estetika maupun ergonomi yang tinggi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call