Abstract

Past experiences indicate that the success of many farm forestry projects is mainly influenced by farmer’s participation. Ex ante estimation of the likelihood of farmers’ participation in a particular farm forestry project might reduce the risk of project failure. This study aims to analyze ex ante, farmer’s participation in a hypothetical farm forestry project for climate change mitigation based upon a survey data of 117 farm forestry farmers in Tempurejo Village, Wonosobo Regency. Logit estimation suggests that the likelihood of a farmer’s participation is likely affected by age of farmer, education, farm household size and farmer’s experience in farm forestry business. Two policies implication of these findings are that government should increase farmers’ knowledge of climate change through extension programs, such as climate field school, and align the design of farm forestry projects for climate change mitigation with the prevailing farm forestry management system practiced by farmers.

Highlights

  • Abstrak: Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa keberhasilan berbagai proyek hutan rakyat sangat dipengaruhi oleh partisipasi petani

  • This study aims to analyze ex ante, farmer’s participation in a hypothetical farm forestry project for climate change mitigation based upon a survey data of 117 farm forestry farmers in Tempurejo Village, Wonosobo Regency

  • P partisipasi petani, 67, 68, 69, 70, 71, 74, 75 pertanian kehutanan, 67 perubahan iklim, 67, 68, 69, 70, 73, 74, 75

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni tahun 2010 terhadap 117 orang petani hutan rakyat di desa Tempurejo, kecamatan Kalibawang, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Data yang diambil meliputi kesediaan petani untuk berpartisipasi dalam proyek mitigasi perubahan iklim, karakteristik petani dan keluarganya, serta luas lahan yang dikuasai petani. Kesediaan petani berpartisipasi diketahui melalui pemaparan skenario proyek hutan rakyat untuk mitigasi perubahan iklim yang dirumuskan sebagai berikut: “Dalam rangka mengatasi perubahan iklim pemerintah akan mengeluarkan kebijakan pembangunan hutan rakyat lahan milik masyarakat dengan ketentuan bahwa hutan rakyat tersebut tidak boleh ditebang atau dialihfungsikan untuk keperluan lain dalam jangka waktu 15 tahun dan harus dikelola sesuai dengan kaidah-kaidah silvikultur sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Analisis data deskriptif dilakukans dengan menggunakan metode statistika deskriptif yang meliputi perhitungan frekuensi dan rerata sampel yang disajikan dalam bentuk tabel. Lamanya waktu yang digunakan petani untuk menempuh pendidikan formal =1 jika petani memiliki pekerjaan offfarm, 0= jika tidak memiliki Jumlah anggota rumah tangga yang masih menjadi tanggungan petani Besarnya pengeluaran bulanan rumah tangga Lamanya pengalaman melakukan usaha hutan rakyat =1 jika petani merupakan anggota kelompok tani, =0 jika tidak Luas lahan yang dikuasai petani dan keluarganya

Korelasi yang Diharapkan
Gambaran Umum Petani dan Usaha Hutan Rakyat
Uji t ** ** **
Efek Marjinal
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.