Abstract

Untuk beradaptasi dengan Covid-19 di era post pandemik mengharuskan seluruh masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak terkecuali para santri. Lingkungan pondok pesantren yang dihuni oleh santri dari berbagai penjuru daerah dan menggunakan fasilitas secara bersama, berdampak pada kondisi lingkungan yang rentan akan penyebaran agen infeksi. Salah satu aspek kunci yang mampu memutus rantai infeksi adalah praktek kebersihan tangan (hand hygiene). Sebagai upaya promosi Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran santri akan kebersihan tangan dan menjadikan kebiasaan mencuci tangan sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, maka UM menginisiasi kegiatan edukasi hand hygiene dan pelatihan pembuatan gel hand sanitizer kepada santri di pondok pesantren Kalimasada Jombang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian yaitu metode pendampingan pelatihan atau Participatory Action Research (PAR) yang dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu persiapan, implementasi dan evaluasi. Kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan hand sanitizer secara mandiri untuk memperkuat ketahanan Kesehatan. Dari hasil evalusi post-test yang dilakukan menggambarkan adanya peningkatan pengetahuan hand hygiene pada santri sebesar 14,69%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call