Abstract
The research purpose is to test the partial and simultaneous effect of the variabel of profitability, financial risk, and firm value to the income smoothing practices. This research is done by quantitative approach upon the companies registered in BEI for 2013-2015 periods. The results showed that there was no significant influence partially and simultaneously variableprofitability, financial risk and corporate value to the practice of income smoothing.
Highlights
Laporan keuangan selama ini dipakai sebagai informasi dalam menilai kemampuan manajemen dalam mencapai sasaran utama perusahaan (Atarwaman, 2011)
This research is done by quantitative approach upon the companies registered in BEI for 2013-2015 periods
The results showed that there was no significant influence partially and simultaneously variable profitability, financial risk and corporate value to the practice of income smoothing
Summary
Laporan keuangan selama ini dipakai sebagai informasi dalam menilai kemampuan manajemen dalam mencapai sasaran utama perusahaan (Atarwaman, 2011). Fleksibilitas ini menyebabkan manajemen cenderung melakukan perilaku yang tidak semestinya yaitu dengan melakukan praktik perataan laba (Prayudi dan Daud, 2013). Bitner dan Dolan (2010) mengemukakan bahwa perusahaan yang memiliki risiko keuangan yang tinggi akan menyebabkan manajemen cenderung untuk tidak melakukan manajemen laba karena perusahaan tidak ingin berbuat sesuatu yang membahayakan di dalam jangka panjang. Berdasarkan penjelasan tersebut, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh profitabilitas, risiko keuangan dan nilai perusahaan baik secara parsial maupun simultan terhadap praktik perataan laba. Widodo (2011) mengemukakan bahwa alasan dilakukannya perataan laba bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan kreditur, investor, dan karyawan serta meratakan siklus bisnis melalui proses psikologis dengan cara: (1) Mengurangi total pajak yang dibayarkan oleh perusahaan, (2) Meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan karena laba yang stabil akan mendukung kebijakan pembayaran deviden yang stabil, (3) Meningkatkan hubungan antara manajer dan karyawan karena pelaporan laba yang meningkat tajam memeberi kemungkinan munculnya tuntutan kenaikan gaji atau upah, dan (4) Siklus peningkatan dan penurunan laba dapat ditandingkan dan gelombang optimisme dan pesimisme dapat diperlunak
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.