Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana problematika peranan lurah sebagai motivator, fasilitator, dan mobilisator dalam pemberdayaan masyarakat melalui program bank sampah di Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa problematika peranan lurah dalam pemberdayaan masyarakat melalui program bank sampah dalam pemberian motivasi masih kurang efektif karena tidak dilakukan secara berkelanjutan dan tidak dapat merangkul seluruh masyarakat sehingga hanya sebagian masyarakat yang mengerti dan mengikuti program bank sampah di Kelurahan. Dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator, terdapat problematika yang ditemui yaitu pengalokasian dan transaksi keuangan bank sampah yang rendah berpengaruh terhadap jalannya kegiatan bank sampah. Kurangnya minat masyarakat mengikuti bank sampah menyebabkan turunnya transaksi keuangan yang ada. Adapun problematika peranan lurah sebagai mobilisator program bank sampah yaitu kesibukan dan keterbatasan waktu yang dimiliki lurah sehingga hanya memiliki sedikit kesempatan mengikuti kegiatan pemberdayaan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call