Abstract

This community service aims to prevent sexual violence against children and teenagers in Pemulung Pancoran village, South Jakarta. The issue being faced is the high rate of sexual violence that occurs among children and teenagers in the area. The focus of this service is to provide knowledge and understanding to the community regarding the dangers of sexual violence, the importance of child protection, and preventative steps that can be taken.
 The method used in this research is a participatory approach through collaboration with the local community. Initial steps involve an in-depth understanding of the social and cultural situation of the village. Next, the research team interacted with local residents, community leaders, and relevant institutions to understand the challenges faced and build trust. This sexual violence prevention program includes several components. First, counseling and education is carried out through workshops, group discussions, and delivery of material to children, teenagers, parents, and educators in the village. The material presented includes identifying signs of sexual violence, how to report incidents, and self-protection efforts.
 The results of this community service include increasing public knowledge and awareness about sexual violence and how to prevent it. Society has become more sensitive to the signs of sexual violence in children and adolescents, and is able to take appropriate steps to protect them. In addition, the formation of a community network that cares about the issue of sexual violence helps strengthen prevention and protection efforts in Pemulung Pancoran village, South Jakarta.
 Abstrak
 Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dan remaja di kampung Pemulung Pancoran, Jakarta Selatan. Isu yang dihadapi adalah tingginya angka kekerasan seksual yang terjadi di kalangan anak dan remaja di wilayah tersebut. Fokus pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya kekerasan seksual, pentingnya perlindungan anak, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif melalui kolaborasi dengan komunitas setempat. Langkah-langkah awal melibatkan pemahaman mendalam terhadap situasi sosial dan budaya kampung. Selanjutnya, tim peneliti berinteraksi dengan penduduk setempat, pemimpin masyarakat, dan lembaga terkait untuk memahami tantangan yang dihadapi dan membangun kepercayaan. Program pencegahan kekerasan seksual ini mencakup beberapa komponen. Pertama, penyuluhan dan edukasi dilakukan melalui workshop, diskusi kelompok, dan penyampaian materi kepada anak, remaja, orang tua, dan pendidik di kampung tersebut. Materi yang disampaikan meliputi identifikasi tanda-tanda kekerasan seksual, cara melaporkan kejadian, dan upaya perlindungan diri.
 Hasil pengabdian masyarakat ini meliputi peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kekerasan seksual serta cara mencegahnya. Masyarakat menjadi lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan seksual pada anak dan remaja, serta mampu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi mereka. Selain itu, terbentuknya jaringan komunitas yang peduli terhadap isu kekerasan seksual membantu memperkuat upaya pencegahan dan perlindungan di kampung Pemulung Pancoran, Jakarta Selatan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call