Abstract

Layu Fusarium merupakan penyakit penting pada bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. cepae. Pada penelitian ini, isolat biokontrol potensial cendawan endofit dan mikoriza diuji kemampuan kolonisasinya secara tunggal dan kombinasi untuk menekan perkembangan penyakit layu Fusarium. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 8 perlakuan dan 5 ulangan. Kemampuan menekan patogen diamati dari persentase kolonisasi agens biokontrol, periode laten penyakit, insidensi penyakit, laju infeksi, dan area under the disease progress curve (AUDPC). Agens biokontrol yang diujikan berhasil bersimbiosis dengan akar tanaman bawang merah. Aplikasi tunggal mikoriza arbuskular paling baik dalam memengaruhi pertumbuhan tanaman dan menekan perkembangan penyakit layu fusarium pada bawang merah dengan periode laten penyakit terpanjang 21 hari dan menurunkan insidensi penyakit hingga 40%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call