Abstract

This paper discusses about the political meaning over Pancasila which developed in the era of post-reformation. Political meaning addresses two fundamental aspects, namely the legitimacy of power and the legitimacy of values for the political language used by politicians and society. Political meaning is formed by social and reality of politic that develops according to the context of society. The dynamics of social and political life that took place in post-reformation in Indonesia, are interesting to observe and study in the aspects of phenomenology, in particularly, the meaning of the Pancasila ideology. Pancasila, as the object of in this study, has the various existing literature and give the various understandings and interpretations of Pancasila carried out by academics. Pancasila in the aspect of the scope of language is categorized as a variety of political languages. The paper analyzed by phenomenological analysis method. The results of this study indicate that the Political meaning about Pancasila in the post-reform era was dominated by politicians who legitimized the meaning of Pancasila in various forms of meaning. The politicization process of Pancasila is included in the political, social, religious and cultural spheres.

Highlights

  • Era Pascareformasi menjadi titik tolak penting dalam perubahan sosial dan politik di Indonesia

  • The results of this study indicate that the Political meaning about Pancasila in the post-reform era was dominated by politicians who legitimized the meaning of Pancasila in various forms of meaning

  • Https://mkri.id/index.php?page=web.RekapPUU &menu=5, diakses 7 Oktober 2018, 17:47

Read more

Summary

POLITIK PEMAKNAAN ATAS PANCASILA PADA ERA PASCAREFORMASI

ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang politik pemaknaan atas Pancasila yang berkembang pada periode Pascareformasi. Politik pemaknaan menjadi fokus perhatian dalam kajian ini karena dalam politik pemaknaan yang muncul dan berkembang membahas pada dua aspek mendasar yaitu legitimasi kekuasaan dan legitimasi nilai atas bahasa politik yang digunakan oleh para aktor politik dan masyarakat. Politik pemaknaan dibentuk dari suatu konsep dan realitas sosial dan politik yang berkembang sesuai dengan konteks masyarakat. Dinamika kehidupan sosial dan politik yang terjadi di Indonesia Pascareformasi ini menarik untuk diamati dan dikaji dalam aspek fenomenologi. Pancasila menjadi objek kajian dalam penelitian ini karena dari berbagai literatur yang ada ditemukan berbagai pemahaman dan penafsiran tentang Pancasila yang dilakukan oleh kalangan akademisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa politik pemaknaan tentang Pancasila pada era Pascareformasi lebih didominasi oleh para aktor politik yang melegitimasi makna Pancasila dalam berbagai bentuk makna.

PEMBAHASAN Kerangka Dasar Politik Pemaknaan
Analisis Politik Pemaknaan Terhadap Pancasila
Pada periode pemerintahan
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call