Abstract

Perairan Sumatera Barat merupakan salah satu perairan yang memiliki potensi sumberdaya ikan yang sangat besar. Aktivitas penangkapan ikan banyak dilakukan di dekat pantai dan alat tangkap yang digunakan untuk penangkapan ikan di perairan Sumatera Barat salah satunya adalah bagan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Sumatera Barat. Data yang digunakan berupa data SPL dan klorofil-a dalam kurun waktu tahun 2014 – 2016. Variabilitas SPL dan klorofil-a dianalisis menggunakan metode Empirical Orthogonal Function (EOF). Penelitian ini menunjukkan mode EOF SPL memperlihatkan bahwa keseluruhan nilai kisaran SPL berada diatas rata-rata (anomali positif) dengan ragam total sebesar 81,24%, sedangkan klorofil-a memperlihatkan bahwa nilai keseluruhan variabilitas berada pada rata-rata (anomali negatif) ragam total sebesar 70,23 %. Hasil korelasi silang antara SPL dengan ikan pelagis terdapat jeda waktu 2,2 bulan berarti ikan pelagis mendahului SPL dan dominan terjadi pada periode 6 bulanan. Hubungan antara klorofil-a dengan ikan pelagis dominan pada periode 0,5 tahun yang menunjukkan terdapat jeda antara klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan pelagis dengan jeda waktu 22 hari.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call