Abstract

Kadar kafein yang tinggi di dalam kopi bisa membuat tekanan darah seseorang yang mempunyai penyakit hipertensi meningkat 3-4 kali karena saat kafein masuk ke aliran darah, hormon adrenalin yang membuat kesulitan tidur akan meningkat sehingga tekanan darah akan juga akan semakin meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian survey cepat dengan analisis univariat, dilakukan di Kecamatan Medan Perjuangan pada November 2019. Sampel penelitian ini adalah masyarakat penderita hipertensi sebanyak 210 sampel dengan alat pengumpulan data berupa instrument kuisioner. Mayoritas responden adalah perempuan, usia terbanyak 52-59 tahun, mayoritas pekerjaaan adalah Ibu Rumah Tangga. Sebanyak 47 orang mengonsumsi kopi secara rutin, rata-rata frekuensi konsumsi kopi 1.457 gelas/hari, dengan ukuran gelas rata-rata 198.105 ml, rata-rata takaran kopi sebesar 1.674 sdm dan rata-rata lama konsumsi kopi 18.383 tahun. Tekanan darah sistolik responden yang mengonsumsi kopi rutin paling banyak pada kategori 140-159 mmHg (66%) dan tekanan darah diastolik responden yang mengonsumsi kopi rutin paling banyak pada kategori 90-99 mmHg (48,9%). Rata-rata konsumsi kopi responden tidak melewati batas konsumsi kopi maksimal bagi penderita hipertensi namun akan lebih baik jika tidak mengonsumsi kopi sama sekali.
 Kata kunci : Hipertensi, Konsumsi kopi, Kafein

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.