Abstract

Perubahan struktur masyarakat pedesaan dan kekerasan struktural yang terjadi by design melalui kebijakan pemerintah, melatar belakangi kekerasan dalam masyarakat Lampung. Masyarakat adat Lampung mempunyai institusi yang menjadi acuan dalam kehidupan sehari-hari yang dinamakan piil pesenggiri. Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat relasi antara institusi lokal tersebut dengan kekerasan di masyarakat Lampung. Karya ilmiah ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yang bersifat deskriptif analitis pada kekerasan struktural yang terjadi di dalam masyarakat yang multi etnis dengan menitik beratkan pada data primer melalui wawancara dengan masyarakat setempat dan pengambil kebijakan serta dokumen yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan efektifitas institusi piil pesenggiri dalam upaya bina damai yang ditandai dengan mengendurnya ikatan kekerabatan kekerabatan dan penafsiran yang menyempit terhadap institusi tersebut. Kondisi tersebut memicu eskalasi kekerasan dalam masyarakat.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.