Abstract

Peran ulama sangat besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan, tak hanya dalam aspek tatanan sosial kemasyarakatan tetapi juga dalam pembentukan cikal bakal permukiman Muslim. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi pola perkembangan permukiman Sekumpul akibat aktivitas syiar KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, serta identifikasi perubahan fungsi kawasannya berikut penerapan konsep Islam dalam penataan wilayah Sekumpul. Gambaran perkembangan deliniasi kawasan didapatkan melalui bantuan Google Earth dan Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia, didukung dengan wawancara terstruktur terhadap narasumber kunci dengan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan ekspresi perkembangan deliniasi spasial di kawasan Sekumpul berjalan natural dan mengadaptasi pola gurita dengan unsur jaringan jalan sebagai faktor dominannya. Dalam periode tahun 1990-an hingga saat ini kawasan Sekumpul telah tiga kali mengalami perubahan fungsi kawasan mulai dari fungsi pusat dakwah, fungsi hunian hingga fungsi ekonomi dengan konsep Religious tourismnya. Tidak ditemukan panduan spesifik terkait teknis pengembangan wilayah dalam materi kajian Majelis Arraudah, hanya pesan penting yang disampaikan oleh KH Muhammad Zaini Abdul Ghani adalah untuk memuliakan tamu. Konsep inilah yang menjadi pegangan warga Sekumpul Martapura dalam mengembangkan sarana fasilitas dan infrastruktur kawasan permukimannya

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.