Abstract

Pupuk pelet berbahan dasar lumpur kolam ikan yang diperkaya dengan air kolam ikan dan pupuk kandang kambing dibuat untuk mengurangi kontaminasi nitrat di badan-badan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perubahan beberapa sifat kimia tanah dan pola pelepasan nitrogen (N)-amonium (N-NH4+) dan N-nitrat (N-NO3-) pada Ultisol Darmaga yang diberi pupuk pelet. Dosis pupuk pelet yang diberikan ke dalam tanah adalah 6.10 g pelet/300 g tanah atau setara dengan 40.8 ton pellet ha-1. Dosis pupuk pelet yang diberikan didasarkan pada dosis pupuk N tanaman jagung manis yaitu sebesar 200 kg N ha-1. Pot-pot percobaan tersebut diinkubasi selama 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, 4 minggu, 5 minggu, 6 minggu, 7 minggu, 8 minggu 10 minggu, dan 15 minggu pada kondisi kapasitas lapang. Analisis tanah dilakukan pada setiap akhir masa inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk pelet meningkatkan pH tanah, karbon organik, kapasitas tukar kation, basa-basa dapat dipertukarkan, N-NH4+ and N-NO3- dan N-tersedia. Untuk pola pelepasan N-NH4+, dan N-NO3-, pada minggu 1 sampai minggu 7, N-NH4+ adalah bentuk N tersedia yang dominan akan tetapi menurun setelah itu. Penurunan N-NH4+ diikuti oleh kenaikan N-NO3-. Pada minggu 8 sampai minggu 15, N-NO3- adalah bentuk N tersedia yang paling dominan. Hasil penelitian merekomendasikan bahwa pupuk pelet berbahan dasar lumpur kolam ikan memperbaiki sifat tanah dan menyediakan N dalam bentuk N-NH4+ and N-NO3-.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call