Abstract

This paper examines changes in Orang Laut settlements in two villages namely Tanjung Solok Village and Jambi Province Fisheries Village. Changes occurred from settlements on boats in the sea to settlements inside houses in the village. The research method used is an ethnographic research method whose characteristics are "researching informants - as subjects of research-in their daily environment". The researcher and the object under study interact intensely through in-depth observation of the object in accordance with the research objectives. In the two villages studied, the facts of the changes that have taken place over the past 30 years have been found, due to the incessant government programs to "settle" the Sea People to the mainland. Changes in the lives of the Orang Laut in the new and permanent villages have caused the loss of traditional knowledge of the Orang Laut in the maritime field. They changed from the Sea People who lived in a sea that was modest and full of wisdom to the sea and coastal ecosystems to become Sea People who lived on land with complex life, carried by the current of modernization and exploiting and destroying marine and coastal ecosystems.

Highlights

  • This paper examines changes in Orang Laut settlements in two villages namely Tanjung Solok Village and Jambi Province Fisheries Village

  • Orang Bajo Suku Pengembara Laut: PengalamanSeorang Antropolog

Read more

Summary

Perubahan Pola Permukiman Orang Laut Suku Duano

1) Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia 2) Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, Indonesia. Tulisan ini menelaah perubahan permukiman Orang Laut di dua desa yakni Kampung Tanjung Solok dan Kampung Nelayan Provinsi Jambi. Perubahan terjadi dari permukiman di atas perahu di laut menjadi permukiman di dalam rumah di desa. Peneliti dan objek yang diteliti berinteraksi secara intens melalui pengamatan yang mendalam pada objek sesuai dengan tujuan penelitian. Di kedua desa yang diteliti, ditemukan fakta terjadinya perubahan yang berlangsung sejak 30 tahun belakangan, yang disebabkan gencarnya program pemerintah untuk “memukimkan” Orang Laut ke daratan. Perubahan kehidupan Orang Laut di dalam kampung yang baru dan permanen telah menyebabkan hilangnya pengetahuan tradisional Orang Laut dalam bidang kemaritiman. Mereka berubah dari Orang Laut yang tinggal di laut yang bersahaja dan penuh kearifan pada laut dan ekosistem pesisir menjadi Orang Laut yang tinggal di darat dengan hidup yang kompleks, dibawa arus modernisasi serta menjadi pengeksploitasi dan merusak ekosistem laut dan pesisir.

Pemerintah kini berupaya mengembalikan kejayaan maritim
Orang Suku Laut dengan subgrup Orang
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Suku Duano
Kondisi Geografis Kelurahan Tanjung Solok dan Kelurahan Kampung Nelayan
Desa Sungai Bela
Pola Permukiman Yang Berubah di Kelurahan Tanjung Solok
Pola Permukiman Yang Berubah di Desa Sungai Bela
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call