Abstract

After the Soviet break-up and the Marxist regime collapsed, many of alternative notions emerged in the academic community in Russia, including alternative ideas in the field of International Relations (IR). A number of Russian IR scholars attempted to reconstruct the theories of IR, not just the IR theories that developed in Russia during the era of Marxism, but also against Western IR theories. Although the post-Cold War aspirations to create a distinct national school of International Relations in Russia, but these efforts are not free from the ideology and political goal that directing and guiding Russian foreign policy. Even, IR scholars in Russia have come to shared with the Russian government in terms of building the IR theories with the Russian characteristics, especially in challenging Western hegemony in the social sciences and international relations. This article tries to elaborate three intellectual traditions of international relations that developed in Russia, namely Westernism, Statism, and Civilizationism. Westernizer IR heavily influenced by Western liberalism, Statism more inspired by the realism, while Civilizationism is more of a hybrid between the constructivism and Russian essentialism.

Highlights

  • Sebelum era Perang Dingin (Cold War) berakhir, studi Hubungan Internasional (HI) identik dengan studi HI mazhab Amerika atau dihegemoni oleh pemikiran Amerika

  • Erik, “Putin and Obama clash over International Relations Theory”, dalam The Washington Post, 29 September 2015

  • Wieclawski, Jacek, “Contemporary Realism and the Foreign Policy of Russian Federation”, dalam International Journal of Business and Social Science, Vol 2 No 1 (2011)

Read more

Summary

Perspektif Rusia tentang Hubungan Internasional Pasca Perang Dingin

Abstrak Setelah Soviet bubar dan rezim Marxis runtuh, banyak gagasan alternatif muncul di tengah komunitas akademik di Rusia, termasuk ide-ide alternatif dalam bidang Hubungan Internasional (HI). Meskipun aspirasi pasca-Perang Dingin untuk menciptakan sebuah aliran pemikiran nasional yang berbeda tentang Hubungan Internasional di Rusia, namun upaya-upaya ini tidak bebas dari ideologi dan tujuan politik yang mengarahkan dan membimbing kebijakan luar negeri Rusia. Sarjana HI Rusia telah berbagi dengan pemerintah Rusia dalam hal membangun teori-teori HI dengan karakteristik Rusia, terutama dalam menantang hegemoni Barat dalam ilmu sosial dan hubungan internasional. Artikel ini mencoba untuk menguraikan tiga tradisi intelektual tentang hubungan internasional yang berkembang di Rusia, yaitu Westernisme, Statisme, dan Civilizationism. Pra sarjana HI Westernizer adalah mereka yang sangat dipengaruhi oleh liberalisme Barat, statisme lebih terinspirasi oleh realisme, sementara Civilizationism lebih merupakan hibrida antara konstruktivisme dan esensialisme Rusia.

MENUJU TEORI HI KHAS RUSIA?
Daripada merekomendasikan pengembangan demokrasi
Relations in the Post Cold War
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call